Malam Ini, Aparat Gabungan Gelar Patroli Pengetatan Prokes di Jakarta
Merdeka.com - Polda Metro Jaya, Kodam Jaya, dan Pemprov DKI akan melakukan patroli pengetatan protokol kesehatan (prokes) dalam rangka pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) guna menekan angka penyebaran Covid-19 di Ibu Kota.
"Pengetatan bagaimana melakukan pendisiplinan masyarakat, ini baru saja apel. Kita akan mendisiplinkan masyarakat malam ini," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus, usai apel di Monas, Jakarta Pusat pada Jumat (18/6).
Dalam pelaksanaan patroli malam ini, Yusri menjelaskan aparat gabungan akan melakukan pengawasan di titik-titik yang berpotensi menimbulkan kerumunan. Pasalnya selama pelaksanaan PPKM masyarakat dilarang berkumpul lebih dari lima orang.
"Malam ini akan kita lakukan pendisiplinan melalui humanis edukasi, patroli dibubarkan lebih dari lima orang, melanggar akan ditindak," kata Yusri.
Personel gabungan TNI-Polri dan Pemprov DKI Jakarta akan melakukan apel di lapangan silang Monas, Jakarta Pusat. Kegiatan ini dilakukan untuk melaksanakan patroli dalam pengetatan protokol kesehatan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus mengatakan, patroli ini dilakukan mengingat virus corona yang ada di Jakarta semakin tinggi. Bahkan angka positif Covid-19 sudah mencapai 4 ribu.
"Nanti sore kami akan apel di Monas, kita akan sama-sama nanti apel di sana. Kita lakukan patroli masif termasuk di dalamnya adalah Yustisi. Kemudian juga kita lakukan bagi masker, kita ingatkan masyarakat karena kunci utamanya adalah disiplin prokes 5M kepada masyarakat," katanya kepada wartawan, Jumat (18/6).
"Makanya memang dikedepankan nantinya adalah bagaimana kita lakukan perketatan prokes kepada masyarakat Jakarta ini dengan operasi Yustisi kita Preemtif, Preventif strike yang kita lakukan," sambungnya.
Patroli ini, papar Yusti, akan dilakukan di seluruh wilayah hukum Polda Metro Jaya. Nantinya, para petugas akan selalu mengingatkan masyarakat akan bahaya Covid-19.
"Semuanya se-Jakarta ini kita akan bagi nanti bagaimana untuk arah ke sana, kemudian kita kembali lagi bagaimana kita mengingatkan masyarakat kerumunan kita bubarkan," ujarnya.
"Perketatan PPKM berskala Mikro ini dengan aturan-aturan itu yang kita tegakkan sekarang untuk mendisiplinkan masyarakat," tutupnya
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pastikan Pemilu Aman, Polisi Gelar Patroli di Jam Rawan Kejahatan
Polisi menggelar patroli dengan menyasar sejumlah tempat
Baca SelengkapnyaGelar Ops Keselamatan Jaya, Polisi Tindak 6.774 Pelanggaran Paling Banyak Pengendara Bandel Lawan Arah
Operasi Keselamatan 2024 mulai dari tanggal 4 sampai 17 Maret mendatang
Baca SelengkapnyaPolisi Larang Konvoi Kendaraan, Main Petasan hingga Berkumpul Jelang Buka dan Sahur di Jakarta
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto telah mengeluarkan maklumat melarang sejumlah kegiatan masyarakat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Petugas KPPS di Semarang Temukan Kertas Berlogo PKI dalam Lipatan Surat Suara, Polisi Turun Tangan
Kejadian itu ditindaklanjuti oleh aparat kepolisian.
Baca SelengkapnyaPemudik Diminta Tak Bawa Kendaraan Melebihi Kecepatan Maksimal, Ada Patroli Panduan Siap Mengawasi
Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri meminta pemudik tidak membawa kendaraan di atas kecepatan yang telah ditetapkan.
Baca SelengkapnyaPolisi Belum Kembalikan Berkas Perkara Firli, Begini Respons Kejati
Kejati DKI Jakarta memastikan tidak ada konsekuensi apapun, jika polisi belum selesai melengkapi petunjuk JPU meski melewati tenggat waktu.
Baca SelengkapnyaJakarta Diguyur Hujan Sejak Pagi, 38 Ruas Jalan Terendam Banjir
Isnawa mengatakan, BPBD DKI Jakarta telah mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah.
Baca SelengkapnyaJPPR Klaim Temukan Sejumlah Pelanggaran di TPS, dari Diintimidasi Aparat hingga Pembagian Uang
JPPR menemukan pelanggaran prosedur yang dilakukan oleh penyelenggara pemilu.
Baca SelengkapnyaPolisi Gencar Patroli Siber Antisipasi Serangan Hoaks Terkait Pemilu
Polisi menggelar patroli siber untuk mengatasi serangan berita-berita hoaks dan fitnah selama Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya