Merdeka.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memiliki slogan program Sukses Jakarta untuk Indonesia. Ia menjelaskan, Sukses Jakarta memiliki arti bahwa DKI merupakan pusat perekonomian di Indonesia.

"Orang banyak bertanya, apa sih Sukses Jakarta itu. Satu saja, Jakarta adalah penyumbang, penjaga inflasi dan kalau inflasi Jakarta melesat akan mempengaruhi perekonomian nasional," kata Heru saat menghadiri pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Daerah Persatuan Inteligensia Kristen Indonesia (DPD PIKI) DKI Jakarta masa bakti 2023-2028 di Balai Agung, Balai Kota, Sabtu (27/5) kemarin.

Selain soal perekonomian, Heru juga menyebut bahwa DKI Jakarta adalah barometer keamanan nasional. Hingga saat ini, kondusifitas Jakarta masih menjadi ukuran seluruh daerah di Indonesia.

Karena itu, Heru meminta PIKI bersama organisasi keagamaan sejenis seperti ICMI, untuk terus berkontribusi bagi kemajuan DKI Jakarta. Diharapkannya, dukungan seluruh elemen masyarakat untuk berkontribusi menjaga eksistensi Jakarta.

Tak hanya itu, seluruh elemen dan lapisan masyarakat di Jakarta juga diharapkan memiliki kesadaran untuk menjaga kebersamaan, demi menciptakan situasi yang aman, nyaman dan kondusif.

"Jangan sungkan sampaikan kepada kami bila ada masukan. Tolong dampingi DKI Jakarta dengan pemikiran yang konstruktif. Sukses Jakarta untuk Indonesia adalah kewajiban," ujar Heru.

Adapun slogan Sukses Jakarta untuk Indonesia kerap mendapatkan kritik karena dianggap menghapus city branding jargon "Jakarta Kota Kolaborasi".

Hal tersebut viral di media sosial karena mural-mural dan logo jargon Jakarta Kota Kolaborasi sudah diganti dengan slogan Sukses Jakarta untuk Indonesia.

Adapun Pemprov DKI Jakarta sudah mengklarifikasi bahwa tidak ada perubahan atas city branding tersebut Mereka juga menjelaskan, hal yang berubah adalah slogan program sesuai visi gubernur, yaitu dari 'Maju Kotanya, Bahagia Warganya' menjadi 'Sukses Jakarta Untuk Indonesia!'.

"Untuk saat ini, PlusJakarta masih digunakan sebagai city branding (penjenamaan kota). Nah, kalau slogan program dibuat sesuai visi gubernur yang dilakukan oleh gubernur yang menjabat di DKI Jakarta," tulis Pemprov DKI dalam akun Instagram resminya @dkijakarta, dikutip Rabu, 14 Desember 2022 lalu.