Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

MA: Belum ada permohonan fatwa terkait pelantikan Ahok

MA: Belum ada permohonan fatwa terkait pelantikan Ahok pelantikan anggota DPRD DKI Jakarta. ©2014 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Mahkamah Agung (MA) mengatakan hingga saat ini belum mendapatkan permohonan tertulis dari DPRD DKI terkait fatwa hukum atas pelantikan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai Gubernur. MA hanya menerima permohonan kesediaan menerima DPRD DKI untuk audiensi.

"Belum ada permohonan fatwa, yang ada surat permohonan minta waktu diterima audiensi dan konsultasi kepada pimpinan MA dari DPRD," ujar Kepala Biro Hukum dan Humas MA Ridwan Mansyur saat dihubungi, Jumat (14/11).

Ridwan mengatakan permohonan tersebut sudah dijawab. Tetapi, hingga saat inipun pertemuan tersebut belum terjadi.

"Tapi mereka belum datang ke MA," ungkap Ridwan.

Soal fatwa MA ini pernah diungkapkan oleh Wakil Ketua DPRD DKI M Taufik. Dia menolak Ahok dilantik sebagai gubernur sebelum ada fatwa dari MA.

"Ya kami nunggu MA. Ini bukan soal kuat. Kan MA juga lembaga negara," jelasnya pekan lalu.

Dia menerangkan, ada perbedaan tafsir terkait Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 1 tahun 2014 dan UU Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

"Ini ada tafsir yang berbeda soal pasal 203. Jadi tujuannya untuk menjadi acuan untuk mengambil keputusan mengenai Ahok," kata Taufik.

Hari ini DPRD DKI akan menggelar sidang paripurna istimewa untuk mengumumkan Ahok sebagai gubernur DKI menggantikan Joko Widodo (Jokowi). Setelah mendapat lampu hijau dari DPRD, Mendagri akan melantik Ahok sebagai gubernur.

Tapi tak semua pimpinan DPRD sepakat tentang pelantikan Ahok ini. Fraksi yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP) DKI seperti Gerindra, Demokrat, Golkar, PPP, PKS dan PAN menolak digelarnya sidang paripurna istimewa tersebut.

(mdk/has)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI

Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI

Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.

Baca Selengkapnya
Ahok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya

Ahok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya

Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.

Baca Selengkapnya
Jokowi Terbitkan Keppres Pemecatan, AWK Ajukan Surat Penundaan PAW di DPD

Jokowi Terbitkan Keppres Pemecatan, AWK Ajukan Surat Penundaan PAW di DPD

Alasannya, AWK sedang menggugat BK ke PTUN terkait pemacetannya sebagai anggota DPD.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ahok Beberkan Alasan Turun Gunung Dukung Ganjar-Mahfud

Ahok Beberkan Alasan Turun Gunung Dukung Ganjar-Mahfud

Eks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.

Baca Selengkapnya
Ahok Mundur dari Komut Pertamina, Hasto PDIP: Spirit Kedepankan Etika

Ahok Mundur dari Komut Pertamina, Hasto PDIP: Spirit Kedepankan Etika

Hasto menyebut, mundurnya Ahok dari komisaris utama Pertamina merupakan gerakan etika.

Baca Selengkapnya
PDIP Tepis Isu Ahok jadi Kuda Putih: Justru Mengejutkan Pak Jokowi

PDIP Tepis Isu Ahok jadi Kuda Putih: Justru Mengejutkan Pak Jokowi

Ahok mengundurkan diri sebagai Komut PT Pertamina (Persero)

Baca Selengkapnya
Beda Pendapat dengan Ahok, JK: Jokowi Paling Hebat Kerjanya Blusukan

Beda Pendapat dengan Ahok, JK: Jokowi Paling Hebat Kerjanya Blusukan

Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.

Baca Selengkapnya
Jokowi Beri Jenderal Kehormatan ke Prabowo, Begini Respons PDIP

Jokowi Beri Jenderal Kehormatan ke Prabowo, Begini Respons PDIP

Hasto juga menyebut pemberian suatu pangkat terkadang bertentangan dengan fakta-fakta yang terjadi di lapangan

Baca Selengkapnya
Mahfud Sebut Hak Angket Bisa Berujung Pemakzulan Jokowi, Begini Penjelasannya

Mahfud Sebut Hak Angket Bisa Berujung Pemakzulan Jokowi, Begini Penjelasannya

Proses hak angket di DPR bisa berjalan berbulan-bulan.

Baca Selengkapnya