Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

M Taufik Mengaku Dicopot Jadi Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta

M Taufik Mengaku Dicopot Jadi Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Muhammad Taufik. ©2018 Merdeka.com/Muhammad Genantan Saputra

Merdeka.com - Mohammad Taufik mengonfirmasi dirinya akan dicopot sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta. Informasi pencopotan jabatan dia terima dari Ketua DPD Gerinda Jakarta sekaligus Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.

"Ya Pak Ariza sih udah ngomong sampaikan saja. Saya jawab ya enggak apa-apa itu memang kewenangan organisasi (partai)," kata Taufik saat dikonfirmasi, Jumat (1/4).

Pengganti Taufik, menurut informasi yang disampaikan Riza yaitu Rani Mauliyani. Rani saat ini menjabat sebagai Ketua Fraksi Gerindra di DPRD DKI.

"Yang saya dengar sih ketua fraksi, Bu Rani," sebut Taufik.

Atas keputusan itu, Taufik menerima. Dia memastikan tidak melakukan perlawanan apapun atas rencana pencopotan dirinya sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta.

Ia juga enggan menjawab saat disinggung mengenai rencana kepindahan dirinya ke partai politik NasDem. Saat ini, ia hanya menegaskan masih berada di Gerindra, partai besutan Prabowo Subianto.

"Sampai saat ini saya masih di Gerindra. kalau saya sudah enggak di Gerindra baru saya mikir mana yang cocok dengan ritme politik kita," tandasnya.

Perpindahan ke NasDem

Mengayuh sepedanya tanpa beban. M Taufik berolahraga pagi saat itu. Ditemani salah satu petinggi Ancol. Mereka berolahraga bersama membahas beragam hal. Malam harinya, tepat 18 Oktober 2020. Posisi M Taufik sebagai Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta dicopot.

Bak operasi senyap. Ahmad Riza Patria mengambilalih. Muhammad Taufik lengser. Setelah 12 tahun tak tergantikan di kursi orang nomor satu Gerindra Jakarta.

Kabar pergantian M Taufik sebenarnya telah beredar di internal beberapa bulan sebelumnya. Pada puncaknya, dilakukan saat silaturahmi internal DPD Gerindra Jakarta di Putri Duyung, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara.

Tak ada sepatah katapun keluar dari M Taufik saat itu. Bahkan Taufik juga tak mengenakan seragam kebesaran Gerindra ketika diganti. Kabar inipun senyap dari media. Hingga akhirnya, Riza Patria memberikan statement.

"Dari DPP ada pergantian di seluruh Indonesia. Jadi Bang Taufik ini adalah Ketua DPD dari seluruh Indonesia yang paling senior, pendiri partai, dan bangun Partai Gerindra dari nol," kata Riza kala itu usai ditunjuk menggantikan Taufik.

Gejolak di internal Gerindra Jakarta dimulai dari sini. Aroma perlawanan datang. Terlebih, posisi Taufik sebagai Wakil Ketua DPRD DKI kini terancam diganti. Taufik berencana meninggalkan Gerindra.

Seorang politikus asal Jakarta yang mengetahui persis rencana Taufik membocorkan. Hengkangnya Taufik dari Gerindra bukan isapan jempol.

Sejumlah pertemuan demi pertemuan telah dilakukan. Termasuk dengan petinggi Partai NasDem. “Sudah bukan cuma pembicaraan, sudah lebih dari itu,” ujar sumber merdeka.com.

Dia yang juga politikus Gerindra ini mengatakan, gejolak terjadinya perpecahan di partai memang bermula dari pencopotan Taufik sebagai ketua DPD Gerindra DKI Jakarta.

Gayung bersambut. Sumber di DPP NasDem bahkan menyebutkan, M Taufik bakal segera bertemu dengan Ketum NasDem Surya Paloh guna membahas perpindahan tersebut.

Agenda pertemuan tengah dicari. Namun belum ada titik temu sampai hari ini. Dijadwalkan pekan ini. Kebetulan agenda Surya Paloh ada di Jakarta.

Taufik sendiri masih malu-malu mengungkap. Dia menegaskan, saat ini masih menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD DKI dari Fraksi Gerindra. Namun dia juga tak membantah tegas akan pindah partai. Dia hanya menyebut itu isu liar.

“Sampai sekarang saya masih di Gerindra,” kata Taufik.

Begitu juga soal kabar dirinya bakal diganti dari pimpinan DPRD DKI. Taufik menegaskan, posisinya saat ini masih pimpinan dewan.

Namun dia tak memungkiri, bisa saja pindah partai dilakukan apabila dirinya benar-benar dicopot. “Lihat nanti lah. Sekarang saya belum diganti, itu saja,” singkat dia.

Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI, Rani Mauliani menolak membahas posisi Taufik di pimpinan DPRD. Menurut dia, hal itu merupakan prerogatif dari DPP Gerindra.

“Saya tidak berhak menanggapi, karena hal ini domainnya ada di DPP,” singkat Rani.

Sumber dari internal NasDem menyatakan, perpindahan tak cuma akan dilakukan oleh Taufik sendiri. Tapi sejumlah rekan separtainya. Wabilkhusus para loyalis M Taufik di Jakarta. Bahkan, pertemuan dengan Waketum NasDem, Ahmad Ali telah dilakukan oleh Taufik untuk membahas niatan hengkang.

Hanya saja, beberapa hal kini tengah dipertimbangkan masak-masak. Salah satunya, dukungan NasDem di Pilpres 2024. Termasuk pertimbangan Anies Baswedan.

Dalam acara KAHMI pada Februari lalu, M Taufik secara terang-terangan mendoakan Anies Baswedan menjadi presiden. Tak cuma itu, M Taufik juga mendoakan agar Airin Rachmi Diany menjadi gubernur DKI Jakarta.

Seperti diketahui, Gerindra mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden di Pemilu 2024. Sementara untuk Cagub DKI, Gerindra punya nama Ahmad Riza Patria.

Sumber ini mengatakan, kepindahan gerbong M Taufik ke NasDem baru akan terlihat setelah Anies Baswedan lengser dari jabatannya. “Sekitar Oktober, doakan saja,” katanya.

Seorang Politikus di DPP Gerindra mengakui, ada gejolak yang terjadi dalam internal partainya di Jakarta. Namun menurut dia, ini hanya sebuah dinamika yang lumrah terjadi. Hanya saja, dia tak setuju apabila M Taufik harus pindah perahu. “Perlu didamaikan,” katanya.

Waketum Gerindra, Desmond J Mahesa menyampaikan pernyataan keras. Dia mendukung penuh apabila Taufik pindah perahu ke NasDem.

Bahkan menurut dia, Taufik tidak memiliki kontribusi yang besar lagi bagi partai besutan Prabowo Subianto tersebut. “Saya support dia pindah ke NasDem. Saya support memang tidak berguna juga dia di Gerindra,” kata Desmond.

Sementara itu, Ketua Teritorial Pemenangan Pemilu Jawa 1 (Banten, DKI) NasDem, A Effendy Choirie mengatakan, pihaknya memberikan karpet merah bagi siapa saja seluruh warga negara Indonesia yang ingin bergabung ke partainya.

Soal kabar M Taufik, Effendy mengaku belum tahu detil. Termasuk rencana pertemuan antara Surya Paloh dan M Taufik.

“Dari agama apapun suku apapun dari partai apapun kalau mau hijrah ke NasDem kita sambut dengan ucapan ahlan wahsahlan selamat datang. Apakah dari Golkar dari PPP dari PKB dari mana saja kita welcome,” singkat Effendy.

(mdk/fik)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PTUN Jakarta Tolak Gugatan TPDI soal Kasus Dugaan Politik Dinasti Jokowi

PTUN Jakarta Tolak Gugatan TPDI soal Kasus Dugaan Politik Dinasti Jokowi

Penggugat belum menempuh upaya administratif yang diwajibkan peraturan yang berlaku.

Baca Selengkapnya
Cagub DKI Jakarta Ditentukan Prabowo, Tak Mesti Kader Gerindra

Cagub DKI Jakarta Ditentukan Prabowo, Tak Mesti Kader Gerindra

Partai Gerindra tidak mengharuskan kadernya untuk maju sebagai calon gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
Ini Rincian

Ini Rincian "Malam Muda Mudi" pada Perayaan Tahun Baru 2024 di Jakarta

Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar "Malam Muda Mudi" untuk menyambut pergantian tahun dari 2023 ke 2024. Kali ini kegiatan itu dibagi dalam enam segmen.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pengganti Dilantik, AWK Kosongkan Ruang Kerja di DPD Bali

Pengganti Dilantik, AWK Kosongkan Ruang Kerja di DPD Bali

Pengganti Resmi Dilantik, AWK Kosongkan Ruang Kerjanya di DPD Bali

Baca Selengkapnya
DPR RI dan Pemerintah Sepakati RUU DKJ Disahkan di Paripurna

DPR RI dan Pemerintah Sepakati RUU DKJ Disahkan di Paripurna

DPR RI dan pemerintah menyepakati Rancangan Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (RUU DKJ) dibawa ke Rapat Paripurna untuk disahkan.

Baca Selengkapnya
Gerindra Pertimbangkan Pentolan Dewa 19 Ahmad Dhani Maju Pilwakot Surabaya

Gerindra Pertimbangkan Pentolan Dewa 19 Ahmad Dhani Maju Pilwakot Surabaya

Ahmad Dhani masih fokus pada pencalonannya di Dapil Jatim I DPR RI.

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Ingatkan Warga Balik Mudik Tak Bawa Saudara ke Jakarta Tanpa Jaminan Pekerjaan

Pemprov DKI Ingatkan Warga Balik Mudik Tak Bawa Saudara ke Jakarta Tanpa Jaminan Pekerjaan

Pemprov DKI Jakarta mencatat 80 persen sudah kembali ke ibu kota.

Baca Selengkapnya
Jenderal Maruli Simanjuntak Doktrin Ratusan Prajurit TNI: Jangan Berpikir Mau Kaya

Jenderal Maruli Simanjuntak Doktrin Ratusan Prajurit TNI: Jangan Berpikir Mau Kaya

Pesan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) di hadapan ratusan prajuritnya

Baca Selengkapnya
Tanggapi Replik Firli, Wakil Ketua KPK: Saya Enggak Pernah Diancam

Tanggapi Replik Firli, Wakil Ketua KPK: Saya Enggak Pernah Diancam

Dugaan adanya ancaman ini diungkap Firli Bahuri dalam replik sidang praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel).

Baca Selengkapnya