Lulung ke Ahok: Tolong jangan anggap saya musuh
Merdeka.com - Rapat paripurna DPRD DKI telah resmi mengesahkan alat kelengkapan dewan (AKD). Namun, terjadi pemandangan yang menarik ketika paripurna belum dimulai. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terlihat mengobrol akrab dengan Wakil Ketua DPRD DKI Abraham Lunggana (Haji Lulung).
Lulung yang ditemui sesuai mengikuti paripurna, membeberkan isi pembicaraannya dengan Ahok. Dalam pembicaraannya itu, ternyata dia meminta kepada Ahok untuk tidak menganggapnya sebagai musuh.
"Tadi saya cuma ngomong, kita selama ini enggak ada apa-apa, saya bilang ke Pak Ahok 'tolong jangan anggap saya musuh," tutur Lulung di Gedung DPRD DKI, Jakarta, Senin (8/12).
Dia pun menceritakan pula tanggapan Ahok terkait permintaannya itu. "Oh iya, positif aja," kata Lulung.
Lulung pun meluruskan tentang pemberitaan yang beredar bahwa dia selalu mengkritik langkah Ahok semenjak ia menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI. "Sebagai mitra saya bukan kritik, saya hanya beri masukan. Kalau dia (Ahok) ngomongnya kurang baik, kan saya wajib meluruskan," tegasnya.
Politisi PPP itu pula menegaskan, dia adalah orang pertama yang mendukung langkah Ahok untuk menduduki posisi Gubernur DKI setelah ditinggal Jokowi yang terpilih menjadi Presiden pada Pilpres 2014 lalu.
"Saya adalah orang pertama yang tidak melarang Ahok untuk jadi Gubernur DKI setelah Jokowi mundur. Karena itu sesuai dengan konstitusi," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Habiburokhman yakin rakyat lebih memihak Jokowi dibanding Ahok.
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku tak terganggu dengan turun gunungnya Basuki Tjahja Purnama alias Ahok untuk mengampanyekan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaAhok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAhok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaGanjar menegaskan, Ahok adalah temannya yang sudah lama dikenal secara baik.
Baca Selengkapnya