Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Lulung: Ada apa dengan Tanah Abang? Why Ombudsman?

Lulung: Ada apa dengan Tanah Abang? Why Ombudsman? Haji Lulung. ©2016 merdeka.com/al amin

Merdeka.com - Wakil Ketua DPRD DKI Abraham Lunggana atau yang akrab disapa Haji Lulung mengatakan masyarakat Tanah Abang merasa dirugikan akibat temuan dari Ombudsman. Sebelumnya, temuan Ombudsman menyatakan Tanah Abang salah satu kawasan yang dipenuhi oleh pungli dan premanisme.

"Apa kepentingannya di-publish? Saya tanya apa kepentingannya? Masyarakat Tanah Abang dirugikan loh. Ada enggak sih copet, ada enggak sih pungutan? Misalnya di Pasar Senen, Pasar Rebo, di Jakarta Utara? Kenapa Tanah Abang. Ada apa dengan Tanah Abang? Why, Ombudsman?," kata Lulung, Senin (27/11).

Lulung sangat merasa terbantu jika semua pihak ikut serta dalam pemberantasan preman di Tanah Abang, tak kecuali dari Ombudsman. Dia juga membantah jika ada pungutan liar di Tanah Abang. Jika benar ada pungutan liar, dia mengatakan jika Ombudsman memiliki bukti video silakan dilaporkan ke polisi.

"Siapa pun bisa melapor kalau di situ ada kejahatan. Jangan munculin terus. Kami masyarakat Tanah Abang punya masa depan. Kami punya anak perempuan. Nanti anak perempuan kami dilamar, ah anak Tanah Abang tuh. Termasuk pembunuhan karakter dan meresahkan masyarakat Tanah Abang. Ayo. Kalau ditemukan itu ya mari kita basmi pungli itu. Jangan ngomong aja. Saya juga bisa ngomong," katanya.

"Ayo duduk bareng sama masyarakat Tanah Abang. Sama tokoh-tokoh. Ngapain saya tanya sama dia ngapain di-publish terus? Untuk apa di-publish?" lanjut Lulung.

Haji Lulung mengatakan jika Ombudsman memiliki bukti kuat alangkah baiknya langsung saja dilaporkan ke pihak yang kepolisian. Jangan sampai Ombudsman membuat opini publik kalau Tanah Abang menjadi pusat pungli.

"Memeras, menodong, merampok, pungli, tindak dong. Tangkap dong. Jangan bentuk opini terus. Ada apa? Kenapa bentuk opini? Ada apa itu Ombudsman? Ada politik apa di situ? Tangkap," ujarnya.

(mdk/dan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ombudsman Temukan Penyimpangan dan Pelanggaran Penggunaan Lahan di IKN Nusantara

Ombudsman Temukan Penyimpangan dan Pelanggaran Penggunaan Lahan di IKN Nusantara

Ombudsman belum melakukan perhitungan nilai kerugian yang dialami masyarakat akibat maladministrasi dalam hal penggunaan lahan.

Baca Selengkapnya
Ombudsman Duga Ada Penyalahgunaan Beras SPHP, Harusnya untuk Masyarakat Miskin Malah Dikemas Ulang Jadi Beras Komersial

Ombudsman Duga Ada Penyalahgunaan Beras SPHP, Harusnya untuk Masyarakat Miskin Malah Dikemas Ulang Jadi Beras Komersial

Beras SPHP merupakan program pemerintah yang digulirkan melalui Perum Bulog sejak 2023 untuk menjaga stabilitas pasokan beras di pasaran.

Baca Selengkapnya
Ombudsman Selesaikan 57 Laporan Masyarakat Senilai Rp11,6 Miliar di 2023

Ombudsman Selesaikan 57 Laporan Masyarakat Senilai Rp11,6 Miliar di 2023

Adapun bentuk maladministrasi terbanyak adalah penyimpangan prosedur dan penundaan berlarut.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pelayanan Publik Banyuwangi Raih Predikat Kepatuhan Tertinggi dari Ombudsman RI

Pelayanan Publik Banyuwangi Raih Predikat Kepatuhan Tertinggi dari Ombudsman RI

Banyuwangi mendapatkan nilai 92,25 masuk dalam zona hijau (predikat kepatuhan tertinggi).

Baca Selengkapnya
Momen Bahagia Dua Ajudan Dudung Abdurachman Ulang Tahun, Dirayakan Langsung Sama Sang Jenderal

Momen Bahagia Dua Ajudan Dudung Abdurachman Ulang Tahun, Dirayakan Langsung Sama Sang Jenderal

Eks Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman merayakan ultah dua ajudannya dengan menyiapkan kejutan.

Baca Selengkapnya
Terusir dari Tanah Leluhur, Potret Kusam Masyarakat Adat Akibat Tak Punya Undang-Undang

Terusir dari Tanah Leluhur, Potret Kusam Masyarakat Adat Akibat Tak Punya Undang-Undang

Mereka tak menolak pembangunan, namun menyayangkan cara negara memperlakukan tanah leluhurnya

Baca Selengkapnya
Terungkap Identitas 6 Tahanan yang Kabur dari Rutan Polsek Tanah Abang

Terungkap Identitas 6 Tahanan yang Kabur dari Rutan Polsek Tanah Abang

Awalnya ada 14 tahanan yang melarikan diri, namun 8 orang sudah kembali diamankan.

Baca Selengkapnya
Sehari Setelah Dilantik, AHY Langsung Blusukan ke Manado Temui Warga untuk Berikan Sertifikat Tanah

Sehari Setelah Dilantik, AHY Langsung Blusukan ke Manado Temui Warga untuk Berikan Sertifikat Tanah

Momen AHY blusukan ke Manado, satu hari setelah dilantik jadi Menteri ATR/BPN.

Baca Selengkapnya
AHY Buka Suara Soal Penyebab 2.086 Hektare Tanah IKN Masih Bermasalah

AHY Buka Suara Soal Penyebab 2.086 Hektare Tanah IKN Masih Bermasalah

AHY menyinggung perlunya penanganan dampak sosial yang komprehensif bagi warga yang terdampak pembangunan IKN.

Baca Selengkapnya