Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan merayakan hari raya Idulfitri 1441 H di kediamannya. Gubernur Anies mengajak semua warga Jakarta untuk memanfaatkan teknologi sebagai sarana bersilaturahmi dengan keluarga di tengah Pandemi Corona.

Melalui siaran langsung akun Instagram-nya, Anies Baswedan memperlihatkan kehangatan lebaran bersama keluarganya di rumah.

Lihat juga berita tentang Anies Baswedan di Liputan6.com

"Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh, minal aidin wal faizin mohon maaf lahir dam batin. Taqabbalallahu minna waminkum mudah-mudahan teman-teman semua yang sekarang sedang merayakan Idul Fitri sedang sehat walafiat. Kami semua sekeluarga merayakan Idul Fitri di rumah," ucap Anies Baswedan, Minggu (24/5).

Anies menunjukkan sang ibunda yang tengah berbicara bersama keluarga lain melalui sambungan telepon. Anies lantas memperkenalkan anggota keluarganya yang berada di rumah.

"Ma ini live ma di Instagram," ucap Anies kepada sang ibunda.

Sang ibu pun menyapa warganet dan tak lupa mengucapkan mohon maaf lahir dan batin.

"Mudah-mudahan diterima amal ibadah kita selama bulan puasa," ucap sang ibunda yang diamini Anies.

Anies menuturkan keluarganya akan menggelar silaturahmi digital bersama para anggota keluarga lain.

"Akan silaturahmi keluarga, silaturahmi keluarganya pakai Zoom, nanti tunjukin ya," ungkap Anies.

Anies pun mengarahkan kamera ponselnya ke arah sebuah laptop yang menampilkan beberapa orang layaknya sedang melakukan pertemuan melalui aplikasi meeting Zoom. Anies pun terlihat berbincang dengan orang di balik laptop.

"Ini kita sedang mau lebaran dengan keluarga besar. Jadi ini Anies mau cerita sedikit ya ini lagi live IG," kata Anies.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menjelaskan, Lebaran sebelumnya keluarga besarnya selalu berkumpul di rumahnya. Namun berhubung lebaran tahun ini berbarengan dengan masa pandemi, maka dia dan keluarga memilih bersilaturahmi virtual.

"Ini ada yang di Cibubur, ada yang di Melbourne," jelasnya.

Anies mengimbau agar caranya merayakan Lebaran dengan virtual diikuti masyarakat. Mengingat pandemi Covid-19 di Indonesia masih belum berakhir. Hal ini supaya wabah ini cepat berlalu.

"Karena kalau kita tidak disiplin nanti susah kita bisa cepat kembalinya, Insya Allah," tutupnya.

Reporter: Yopi MakdoriSumber: Liputan6.com