Lari pagi lewati kantor Luhut, Sandiaga beri hormat
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno pagi tadi mengawali aktivitas dengan berlari menuju ke kantornya di Balai Kota DKI Jakarta. Sandi berlari dari kediaman pribadinya di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Saat melewati Jl MH Thamrin, ia melewati kantor Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan.
Saat melintas di kantor Menteri Luhut, Sandi secara spontan berhenti di depan kantor Luhut dan langsung memberi hormat. Saat dikonfirmasi terkait hal tersebut, Sandi menjelaskan itu sebagai bentuk dari penghormatan dirinya dengan Luhut.
"Tadi simbol untuk memberikan salut dan hormat ke senior saya ke pak menko (Luhut)," kata Sandi di Lapangan Monas, Jumat (20/10).
Dia beralasan hormat perlu dilakukan, karena dirinya merasa selalu diadu oleh mantan Menko Polhukam tersebut terkait proyek reklamasi di Teluk Jakarta.
"Pemprov harus selaras dengan pemerintah pusat. Kita punya mandat dari rakyat yaitu menghentikan reklamasi. Pemerintah juga punya posisi. Mari kita duduk sama-sama. Dan kita hargai kewenangan masing masing," ujarnya.
Maka dari itu, Politikus Partai Gerindra ini berharap agar isu reklamasi tak perlu dipanas-panasi. Sebab, dia akan selalu berkoordinasi dengan Menteri Luhut apalagi yang menyangkut kesejahteraan rakyat.
"Untuk bangsa Indonesia, untuk rakyat Jakarta. Rakyat yang terpinggirkan termajinalkan itu kita harus bela, kita hadir di sini. Negara hadir. Itu saja," ujarnya.
Sementara itu, sepanjang lari paginya, dia juga menemukan beberapa pelanggaran yang dilakukan oleh penggunaan kendaraan, seperti motor yang naik trotoar hingga keberadaan metro mini di ibu kota negara yang meresahkan.
"Ada metro mini yang luar biasa banyak itu di depan Kemenko Maritim. Saya ingatkan karena kita sedang menghadapi Asian Games. Koordinasi dengan Pak Sekda dan Dirut Transjakarta itu bisa diikutkan dalam program swadaya," ujarnya.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi tersebut nampak tampil nyentrik dan unik di antara anggota lainnya.
Baca SelengkapnyaLuas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.
Baca SelengkapnyaLuhut mengaku tak bisa membayangkan ajang balap FI air tersebut bisa digelar di kampung halamannya di tanah Batak, Danau Toba.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pengeroyokan yang berujung pada kematian ini pun sudah dilaporkan pihak orang tua ke Polsek Lodoyo Timur.
Baca SelengkapnyaLuhut mengaku kabar kenaikan pajak hiburan ini sudah didengarnya sejak lama.
Baca SelengkapnyaSeorang pria dan dua anaknya tega membunuh seorang wanita tua HA (62) di Kedaton, Ogan Komering Ulu. Pembunuhan ini dilatarbelakangi sengketa lahan.
Baca SelengkapnyaPutri Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko kembali mencuri perhatian publik karena paras manisnya.
Baca SelengkapnyaPenggeledahan dilakukan setelah Kepala Dinas PMD Mamuju Jalaluddin tertangkap tangan diduga menerima suap proyek Dana Alokasi Khusus di Disdikpora Mamuju.
Baca SelengkapnyaMengetahui ada kegiatan di lokasi terlarang, polisi segera membubarkan kegiatan tersebut.
Baca Selengkapnya