Lahan berkurang, Sofyan Djalil sebut reklamasi sebuah keniscayaan
Merdeka.com - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Sofyan Djalil menilai, reklamasi adalah sebuah keniscayaan yang tidak dapat terelakkan. Jumlah penduduk yang terus bertambah, sedangkan lahan untuk tempat tinggal akan semakin berkurang.
"Saya pikir reklamasi itu suatu keniscayaan untuk kota besar seperti Jakarta ini," ujarnya di Balai kota DKI Jakarta, Kamis (14/4).
Melihat tren kota besar di pinggir pantai umumnya melakukan reklamasi. Sehingga reklamasi merupakan salah satu jalan keluar, saat sebuah daerah mulai padat dan kehabisan lahan.
"Reklamasi bisa jadi opsi, asalkan studi amdalnya jangan sampai ada dampak negatif," kata mantan Menteri Koordinator bidang Perekonomian ini.
Permasalahan reklamasi di kawasan teluk Jakarta sejauh ini masih jauh dari subtansinya. Kebanyakan permasalahan yang dibahas bukan mengenai dampak ekonomi, lingkungan dan perencanaannya. Salah satu penyebabnya karena Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan M Sanusi sebagai tersangka dugaan korupsi untuk memuluskan pengesahan peraturan daerah terkait reklamasi.
"Jadi sekarang ini lebih banyak diskusi distorsi karena kasus korupsi, tapi kalau reklamasinya sendiri, saya pikir kota-kota besar di dunia sudah pakai untuk solusi atas masalah keterbatasan lahan," tutup Sofyan.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Deretan Iklan Lawas Kampanye Pemilu Ini Bikin Nostalgia, Ada Jokowi-Ahok hingga OK OCE
Seiring dengan berlakunya masa kampanye pemilu 2024, iklan lawas pemilu kembali dikenang.
Baca SelengkapnyaMedia Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaAgar Tak Bernasib Sama dengan Anies Baswedan, Perhatikan Hal Ini Sebelum Pasang Iklan di Videotron
Videotron merupakan salah satu pilihan untuk menampilkan iklan atau kampanye suatu produk.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Biaya Iklan dan Promosi Dipangkas, Pinjol Adakami Turunkan Suku Bunga
Penyesuaian perlu dilakukan tidak hanya soal menurunkan bunga, namun perlu mempertimbangkan dampak keberlanjutan di waktu mendatang.
Baca SelengkapnyaSederet Para Pesohor dari Dapil Jabar I Lolos ke Senayan, Ada Melly Goeslaw hingga Istri Ridwan Kamil
Tujuh caleg dipastikan lolos dari Dapil Jawa Barat I.
Baca SelengkapnyaAturan Iklan dan Penjualan Rokok Bakal Diperketat, Pelaku Ekonomi Digital Bilang Begini
Selama ini pelaku industri digital seperti anggota idEA patuh pada aturan yang berlaku.
Baca SelengkapnyaKisah B.M. Diah, Tokoh Pers yang Menyelamatkan Naskah Teks Proklamasi dari Tempat Sampah
Dengan insting jurnalistiknya, B.M. Diah memutuskan untuk memungut kembali naskah teks proklamasi yang asli dari tempat sampah.
Baca SelengkapnyaTerkuak, Alasan YLKI Minta Iklan Rokok Dilarang Total
Peredaran rokok perlu dikendalikan di tingkat masyarakat selaku konsumen.
Baca SelengkapnyaNasDem: Iklan Videotron Anies Jarang, Sekalinya Ada Diturunkan
Harus ada penjelasan dari pihak pengelola soal penurunan iklan videotron Anies tersebut.
Baca Selengkapnya