Lagu pemenangan Anies-Sandi disebut jiplak band asal Yahudi
Merdeka.com - Pertarungan Pilgub DKI jelang dua minggu pencoblosan makin panas. Kali ini muncul isu di dunia maya tentang lagu 'Kobarkan Semangat' Anies Baswedan dan Sandiaga Uno menjiplak lagu band asal Israel, Gad Elbaz.
Isu ini ramai diperbincangkan di media sosial sejak Kamis (6/4) malam kemarin. Lagu Kobarkan Semangat itu mirip lagu grup band asal Yahudi berjudul Hashem Melech. Namun, hal ini cepat dibantah oleh kubu Anies-Sandi.
Timses bidang media Anies-Sandi, Hartono tertawa ketika dikonfirmasi tentang isu tersebut. Dia menegaskan, tidak mungkin lagi Kobarkan Semangat jiplak lagu band asal negara bintang Daud itu.
"Hahaha enggak lah, ada-ada saja," kata Hartono saat dihubungi merdeka.com, Jumat (7/4).
Hartono pun menegaskan, segala bentuk isu dan fitnah telah diklarifikasi di website khusus pihaknya yakni fitnahlagi.com. Dalam hal isu tersebut, dia menegaskan sekali lagi, hal itu tak benar.
"Lagu Ayo Kobarkan Semangat Jakarta Anies-Sandi berasal dari Kobarkan Semangat Indonesia, yang selalu dibawakan oleh Ustaz Taufiq Ridho Allahuyarham (Sekjen PKS 2013-2016) dan Shoutul Harokah saat menjelang kampanye Pileg 2014."
"Tidak mungkin lagu Kobarkan Semangat Indonesia menjiplak lagu band Israel, karena lagu Kobarkan Semangat Indonesia diterbitkan lebih dulu yaitu pada April 2014 sedangkan lagu band Israel baru diterbitkan Januari 2016," demikian penjelasan PKS.
Seperti diketahui, jagat Twitter semalam ramai membahas isu ini. Salah satu yang ikut menanggapi adalah Politikus PDIP Budiman Sutjatmiko.
"Lagu Hashem Melech dari Israel di Pilgub DKI. Bahkan cawalikota Yerusalem dari Likud pun tidak pakai lagu rohani ini," tulis Budiman, @budimandjatmiko.
Gad Elbaz sendiri merupakan penyanyi asal Israel yang biasa menggubah lagu-lagu kerohanian Yahudi secara pop. Lagu 'Hashem Melech' adalah lagu pujian kepada Tuhan yang dalam Bahasa Hebrew berarti 'God is the King'.
Dalam laman wikipedia milik Gad Elbaz, tertulis bahwa ia menciptakan lagu Hashem Melech pada tahun 2013. Dalam deskripsinya tertulis, melodi dari lagu ini memang berdasarkan pada lagu C’est la Vie dari Khaled yang merupakan pemusik asal Aljazair yang diubah tahun 2012.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cerita Anies Diminta Bikin Pidato Kekalahan saat Pilgub DKI Putaran Dua Lawan Ahok
Anies Baswedan bercerita pernah diminta untuk membuat pidato kekalahan pada Pilkada DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies Bertemu Surya Paloh, Syaikhu dan Cak Imin Bahas Hak Angket Dugaan Kecurangan Pemilu
Anies bersama ketum partai koalisi perubahan menggelar pertemuan penting
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Puji Setinggi Langit JK, Anies Sindir Sosok Karbitan: Belimbing Belum Matang Dimakan Sakit Perut, Asem
Anies memuji kinerja JK saat menjabat wapres yang bisa mengimbangi kerja presiden
Baca SelengkapnyaAnies Anggap Gerakan Salam Empat Jari Pesan Ingin Perubahan
Salam empat jari mencuat pertama kali di media sosial X sebagai lambang persatuan pendukung capres nomor urut 1 dan 3 untuk mengalahkan pasangan capres nomor 2.
Baca SelengkapnyaAnies Serahkan soal Hak Angket ke Pimpinan Parpol Koalisi
Sejauh ini Anies masih mengumpulkan bukti-bukti terkait dugaan kecurangan Pemilu.
Baca SelengkapnyaAnies Terima Kujang dan Ikat Merah Putih di Kampanye Garut, Simbol Teguh pada Janji
Anies menerima cinderamata pusaka berupa kujang dan ikat merah putih
Baca SelengkapnyaAnies Datang, Warga Kampung Bayam Langsung Tagih Janji Hunian Usai Digusur: Pak, Nasib Kami Gimana?
Anies juga memeluk sambil menenangkan salah satu warga yang menangis mengeluhkan nasib mereka.
Baca SelengkapnyaUsai Bertemu Warga, Anies: Semua Menitipkan Pesan untuk Semangat Perubahan Jalan Terus
Usai Bertemu Warga, Anies: Semua Menitipkan Pesan untuk Semangat Perubahan Jalan Terus
Baca Selengkapnya