Merdeka.com - Sony Rizal Taihitu (59), sopir taksi online menjadi korban pembunuhan. Peristiwa itu terjadi di Perumahan Bukit Cengkeh, Cimanggis Depok, pada akhir Januari 2023 lalu, jelang subuh.
Pelaku diduga kuat penumpang yang menaiki Avanza merah milik Sony. Sebelum jasadnya ditemukan, Sony sempat berteriak meminta tolong dan didengar warga. Klakson mobilnya juga sempat berbunyi panjang. Saat warga berupaya mencari pertolongan, Sony ditemukan sudah tersungkur bersimbah dasar.
Tim Penasihat Hukum Sony, Jundri R. Berutu, menceritakan peristiwa yang merenggut nyawa kliennya. Bermula saat pelaku diduga berinisial HS memesan taksi secara offline pada Sonny dari kawasan Semanggi, Jakarta.
Setelah menyepakati tarif, HS minta diantarkan ke Depok. Dalam perjalanan diakui HS memang tak membawa uang. Dari situlah, keluarga meyakini HS memang sejak awal ingin merampas mobil dari korban.
"Pertama dia melakukan pemesanan offline, dia memesan offline sehingga tidak terdeteksi, setelah memesan, alamat yang dituju bukan alamat dia. Sehingga dia telah memahami daerah itu aman untuk eksekusi dan telah mempersiapkan alat," Jundri di Polda Metro Jaya, Selasa (7/2).
Hari ini, keluarga Sony mendatangi Polda Metro Jaya. Mereka ingin kejelasan siapa pembunuh Sony. Mereka menduga peristiwa ini ada kaitannya dengan seorang anggota Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror berinisial HS berpangkat Bripda.
"Penyidik sudah melakukan pemeriksaan, pelaku sudah ditahan. Tetapi tidak dapat memastikan apakah pelaku masih aktif, tetapi disebutkan masih aktif di Densus 88 dengan inisial HS," ujarnya.
Jundri mendapatkan identitas pelaku berdasarkan pengakuan penyidik. Sejumlah barang bukti diamankan berupa tas ransel, pisau, termasuk kartu anggota di dalam dompet.
Jundri menambahkan, keluarga sangat berharap kasus ini bisa terungkap secara terang benderang. Tidak hanya mendasarkan pasal 338, 351 ayat 3 dan Pasal 65 KUHP, tetapi pelaku juga bisa dijerat Pasal 340 dan 339 KUHP, dengan hukuman maksimal pidana mati.
"Motifnya yang pasti berdasarkan informasi penyidik memang niat mencuri kendaraan, secara pribadi kami sebagai orang hukum memang sudah direncanakan," jelasnya.
Advertisement
Sebelumnya, kasus tewasnya pengendara Avanza B 1739 FZG sempat menjadi tanda tanya. Korban diketahui bernama Sony Rizal Taihitu (59), warga Mekarsari Permai Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Tambun Selatan, Kota Bekasi.
Dia meregang nyawa di Perumahan Bukit Cengkeh I, Cimanggis, Depok pada Senin (23/1) sekitar pukul 04.40 WIB. Diduga, Sony adalah korban pembunuhan namun motifnya belum diketahui.
Warga sekitar mengaku kaget saat itu. Karena korban sempat menyalakan klakson mobilnya tanpa henti. Warga juga sempat mendengar teriakan minta tolong dari korban.
"Korban bukan warga sini. Kejadian sudah mau subuh. Ada informasi dari warga, sekuriti, ada teriak-teriak minta tolong. Dari arah sana sudah klakson-klakson, jadi warga bingung ini orang pencet klakson terus," kata Riko, Ketua RT 6 RW 15, Senin (23/1).
Dari informasi yang didapat, saat itu mobil korban melintas di Perumahan Bukit Cengkeh I sekitar pukul 04.20 WIB. Dalam mobil terdengar suara pengemudi yang meminta tolong.
"Pengemudinya meminta tolong. Kemudian saksi I mencari pemegang kunci gerbang untuk membuka gerbang," kata Kasie Humas Polres Metro Depok, AKP Fitri ketika dikonfirmasi.
Kemudian saksi lainnya berinisiatif mencari ketua RW. Namun saat kedua saksi tiba di lokasi, korban sudah ditemukan tergeletak di TKP.
"Korban ditemukan tergeletak bersimbah darah di samping kendaraannya," ujarnya.
Diduga luka yang diderita korban akibat tusukan benda tajam. Namun hal itu perlu didalami lebih lanjut. Kemudian kejadian ini dilaporkan ke polisi.
"Diduga luka tusuk. Kemudian melaporkan ke Polsek Cimanggis," beber Fitri.
Polisi masih mendalami kasus ini. Pelakunya belum diketahui. "Pelaku masih lidik. Kami sudah mendatangi TKP dan mencari saksi-saksi," sambungnya.
Sementara itu, Kapolres Metro Depok Kombes Pol Ahmad Fuady mengatakan sudah memeriksa sejumlah saksi terkait kasus ini. Dari keterangan saksi masih dikumpulkan barang bukti untuk mengungkap kasus ini.
"Kita mendatangi TKP telah terjadi pembunuhan. Menurut keterangan saksi ditemukan seorang laki-laki sedang mengemudikan kendaraan dan ditemukan laki-laki tersebut sudah meninggal dunia. Dari jajaran Polres Depok melakukan olah TKP mengumpulkan saksi dan barang bukti untuk selanjutnya kita proses," kata Fuady.
Sejauh ini sudah dua saksi yang diperiksa. Namun belum diketahui motifnya. "Sudah diperiksa kita ambil keterangan di TKP yang melihat langsung ada dua saksi," ujarnya.
Di tubuh korban ditemukan sejumlah luka sayatan. Jasad korban kemudian dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk diautopsi.
"Kalau luka nunggu hasil visum, tapi secara nyata di TKP ada sayatan benda tajam. Ada banyak sekali luka saja. Kita kumpulkan bukti masih olah TKP," ujarnya.
Kasus ini kemudian dilimpahkan ke Polda Metro Jaya (PMJ). Alasannya untuk mempermudah pengungkapan. "Sudah dilimpahkan ke Polda Metro. Agar lebih mudah pengungkapan sehingga diambil alih oleh Polda," pungkasnya. [lia]
Baca juga:
Polisi Tangkap Anggota Densus 88 Pembunuh Sopir Taksi Online di Depok
Sopir Taksi Online di Depok Diduga Dibunuh Anggota Densus 88, Ada Bukti Kartu Anggota
Ayah Tega Bunuh Anak Kandung di Cimahi, Korban Ditendang hingga 15 Kali
Malu Hamil di Luar Nikah, Ibu di Situbondo Tega Bunuh Bayi dengan Sadis
Advertisement
Ini Aturan Buka Puasa di KRL, MRT dan Transjakarta Selama Ramadan 2023
Sekitar 2 Jam yang laluMario Dandy Diduga Sebar Video Penganiayaan ke Kakak Kelas David di Pangudi Luhur
Sekitar 2 Jam yang laluDiduga Depresi dan Ikut Tawuran di Palmerah, Seorang Pria Tewas Dibacok
Sekitar 2 Jam yang laluPacar Mario Dandy Bakal Jalani Sidang Tertutup di PN Jaksel, Ini Alasannya
Sekitar 4 Jam yang laluMario Dandy Diduga Sengaja Sebar Video Penganiayaan David untuk Banggakan Diri
Sekitar 4 Jam yang laluKasus Penganiayaan Mario Dandy Cs Digelar di PN Jaksel
Sekitar 5 Jam yang laluCekcok Dipengaruhi Miras, Pria di Tanah Abang Dibunuh Teman Tongkrongan
Sekitar 6 Jam yang laluBahagianya Warga Jakarta, Angkutan Umum Sepi & Jalanan Lengang di Hari Pertama Puasa
Sekitar 8 Jam yang laluAnak AG Lebih Cepat Dilimpahkan Dibanding Mario Dandy-Shane, Ini Penjelasan Polisi
Sekitar 8 Jam yang laluKelab Malam Hingga Tempat Mandi Uap di Jakarta Dilarang Buka Selama Ramadan
Sekitar 10 Jam yang laluCuti Bersama Hari Raya Nyepi, Ganjil Genap Tidak Berlaku Hari Ini
Sekitar 11 Jam yang laluAyah David Tutup Rapat Pintu Maaf Mario Dandy Cs: Mintalah Pada Tuhan Pengampunan Itu
Sekitar 11 Jam yang lalu5 Bulan Menjabat, Pj Gubernur DKI Heru Beberkan Strategi Atasi Kemacetan Ibu Kota
Sekitar 1 Hari yang laluDelapan Pelajar Ditangkap Karena Menganiaya, Korbannya Luka di Kepala Karena Sajam
Sekitar 1 Hari yang laluPak Polisi Baik Hati Bantu Sopir Truk di Pinggir Jalan, Aksinya Ramai Dipuji
Sekitar 4 Jam yang laluAgar Tak Ada Lagi Suap Masuk Polisi
Sekitar 5 Jam yang laluKeluh Kesah Pengemudi soal Strobo Polisi Terlalu Silau Dibarengi Sirine Melengking
Sekitar 7 Jam yang laluVIDEO: Kapolri Koreksi Pengawalan Pakai Strobo & Sirine "Suaranya Bising Mengganggu!"
Sekitar 8 Jam yang laluPutra Bungsunya Ulang Tahun, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Tulis Pesan Haru
Sekitar 1 Jam yang laluVIDEO: Mahfud Duga Sambo Tak Akan Dieksekusi Mati, Hukuman Jadi Seumur Hidup
Sekitar 3 Hari yang laluTeddy Minahasa 'Boyong' Ahli Forensik Pernah Bela Eliezer Sebagai Saksi Meringankan
Sekitar 1 Minggu yang lalu10 Tas Mewah Istri Para Pejabat Indonesia, Mulai Sambo sampai Rafael Alun
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan Richard Eliezer Buntut Wawancara TV, Ini Kata Pengacara
Sekitar 1 Minggu yang laluAlasan LPSK Cabut Perlindungan Bharada Richard Eliezer
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan Terhadap Bharada Richard Eliezer
Sekitar 1 Minggu yang laluCEK FAKTA: Hoaks Permintaan Terakhir Sambo Satu Sel dengan Putri Sebelum Dihukum Mati
Sekitar 1 Minggu yang laluTOP NEWS: Harta Miliaran Rafael Terbongkar | LPSK Kecewa Berat Eliezer Langgar Aturan
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan, Bharada E akan Diperlakukan Seperti Ini oleh Polisi
Sekitar 1 Minggu yang laluVIDEO: Duduk Perkara Hingga LPSK Cabut Perlindungan Buntut Eliezer Wawancara di TV
Sekitar 1 Minggu yang laluVaksin IndoVac Sudah Bisa Digunakan Sebagai Booster Kedua Masyarakat 18 Tahun ke Atas
Sekitar 2 Minggu yang laluHoaks, Kemenkes Terbitkan Artikel Pria Tak Vaksinasi Berefek pada Kualitas Sperma
Sekitar 3 Minggu yang laluBRI Liga 1: PSM Makassar Bisa Kunci Gelar di Madura, Persib Perpanjang Napas
Sekitar 1 Jam yang laluBRI Liga 1: Ondrej Kudela Menghilang dari Sesi Latihan Persija, Ada Apa?
Sekitar 3 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami