Kronologi 2 Kapal Terbakar Hebat di Dermaga Ancol, Saksi Sempat Lihat 5 ABK Merokok Saat Isi BBM
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indardi mengatakan, kejadian itu bermula saat kapal sedang melakukan pengisian bahan bakar.

Kebakaran terjadi pada dua kapal yang berada di dermaga Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (8/2) malam. Dalam kejadian ini telah menyebabkan satu orang berinisial T (laki-laki) meninggal dunia dan beberapa lainnya luka-luka yakni NPW, R, C, H dan S.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indardi mengatakan, kejadian itu bermula saat kapal sedang melakukan pengisian bahan bakar.
Saat itu, saksi atas nama inisial MA (21) melihat pada Anak Buah Kapal (ABK) tengah merokok saat proses pengisian bahan bakar tersebut.
"Awal kejadian menurut keterangan saksi pada saat pengisian BBM dari mobil tangki ke kapal tiba-tiba terjadi ledakan dan menyebabkan Kapal KM. Tenggiri Terbakar," kata Ade Ary dalam keterangannya, Minggu (9/2).
"Saksi melihat 5 ABK berada di atas kapal sedang merokok pada saat pengisian BBM," tambhanya.
Tiga orang korban kebakaran langsung dibawa ke Rumah Sakit (RS) Koja. Sementara satu orang ke RS Sulianti Saroso dan satu lainnya dilarikan ke RS Satya Negara.
"Terdapat 1 orang meninggal dunia, atas nama T dan langsung dibawa ke RS Polri," ujarnya.
Penyabab pasti kejadian kebakaran tersebut masih belum diketahui. Api akhirnya padam pukul 22.20 Wib.
"Kejadian tersebut dilaporkan ke Sektro Kepulauan Seribu. Kasus ditangani Polres Kepulauan Seribu," pungkasnya.
Sebelumnya, Kebakaran terjadi di dermaga Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (8/2) malam, yang menyebabkan satu orang kehilangan nyawa. Menurut laporan dari Antara, selain korban yang meninggal, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta mencatat bahwa lima orang lainnya mengalami luka-luka akibat insiden kebakaran yang melibatkan dua unit kapal tersebut.
Informasi mengenai kebakaran tersebut diterima oleh Pemadam Kebakaran Jakarta Utara sekitar pukul 22.00 WIB. Sebagai respons terhadap laporan tersebut, sembilan unit mobil pemadam kebakaran segera dikerahkan ke lokasi kejadian.
Dari keterangan yang diberikan oleh Gulkarmat DKI, kebakaran disebabkan oleh percikan api yang muncul akibat kesalahan teknis saat proses pengisian bahan bakar minyak (BBM).
Petugas kebakaran mulai melakukan pemadaman pada pukul 22.15 WIB dan berhasil melokalisasi api sekitar pukul 22.25 WIB. Setelah api berhasil dilokalisasi, mereka melanjutkan dengan proses pendinginan untuk mencegah terjadinya kebakaran kembali.