Koridor 13 Transjakarta Tak Terhubung MRT, Anies Kritik Pembangunan Tak Terintegrasi
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sempat menggunakan Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta guna menuju kantor kerjanya di Balai Kota, Jakarta Pusat. Saat perjalanannya menuju Stasiun Bundaran Bundaran HI dari Stasiun Fatmawati, Anies sempat ke Stasiun ASEAN terlebih dahulu.
Dia menyebut Halte CSW Transjakarta di koridor 13 merupakan contoh integrasi yang tidak sempurna. Sebab, Anies menyebut adanya persimpangan atau tidak terhubungnya kedua moda transportasi tersebut.
"Di Stasiun ASEAN ada persimpangan antara TransJakarta dengan MRT. Saya selalu menggarisbawahi soal integrasi, dan persimpangan itu adalah contoh sempurna perencanaan tanpa integrasi," kata Anies di Stasiun Bundaran HI, Jakarta Pusat, Senin (1/4).
Karena ha itu, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menyebut warga dari Ciledug, Tangerang tidak dapat menggunakan MRT Jakarta bila menggunakan Transjakarta koridor 13.
Tak hanya itu, Anies juga menyebut warga yang ingin ke Ciledug sebagai pengguna MRT pun sulit berpindah. Padahal, dia menilai pembangunan Transjakarta koridor 13 dan MRT Jakarta relatif bersamaan.
"Tidak ada sedikit pun sambungan antar keduanya, jadi bagi warga dari Ciledug yang mau turun pindah ke MRT enggak bisa," jelasnya.
Sebelumnya, Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta mulai beroperasi secara komersial pada Senin, 01 April 2019. Rencananya selama sebulan pertama berbayar ini penumpang akan mendapatkan potongan sebesar 50 persen dari tarif yang telah ditentukan selama April 2019.
"Gubernur Provinsi DKI Jakarta telah menyetujui usulan PT MRT Jakarta untuk memberikan diskon sebesar 50 persen selama bulan April 2019," kata Corporate Secretary Division Head MRT Jakarta Muhamad Kamaluddin dalam keterangan tertulisnya, Minggu (31/3).
Untuk besaran tarif MRT Jakarta, Kamaluddin menyebut berdasarkan yang telah disepakati oleh Pemprov DKI Jakarta dan DPRD DKI Jakarta.
Tarif itu juga telah dituangkan dalam Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta No. 34 Tahun 2019 tentang Tarif Angkutan Perkeretaapian Mass Rapid Transit dan Kereta Api Ringan/Light Rail Transit.
Reporter: Ika Defianti
Sumber: Liputan6.com
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies Kritik Jokowi Lebih Banyak Bangun Jalan Tol Ketimbang Jalan Umum, Pemerintah Respons Begini
Capres Anies mengkritik pemerintahan Jokowi yang banyak melakukan pembangunan infrastruktur jalan tapi berbayar (jalan tol).
Baca SelengkapnyaStrategi Anies Bereskan Konflik Wadas
Hal itu disampaikan Anies saat berinteraksi dengan masyarakat dalam program Desak Anies, saat ditanyakan perihal cara penyelesaian kasus isu Wadas.
Baca SelengkapnyaCapres Anies Baswedan Tolak Pembangunan IKN, Begini Respons Badan Otorita IKN
Anies menyebut, mega proyek tersebut hanya dinikmati oleh aparat negara, bukan masyarakat umum.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anies: Kita Ingin Kembangkan 40 Kota, Bukan Bikin Baru
Dia menerangkan, bahwa niatannya dirinya lebih untuk mengembangkan 40 kota selevel Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies Kritik Pemerintah Kumpulkan Pemda Hanya Bahas Anggaran: Tak Pernah Urusan Stunting atau Ibu Hamil
Anies Baswedan mengungkapkan kendala kesejahteran rakyat (kesra) karena kurangnya sinergi antara pemerintah pusat dengan daerah.
Baca SelengkapnyaMenteri 'Ujung Tombak' Jokowi Kompak Kenakan Busana Hitam saat Nyoblos, Ada Apa?
Sri Mulyani diandalkan dalam mengurus keuangan negara, Basuki menjadi tumpuan Jokowi dalam pembangunan infrastruktur.
Baca SelengkapnyaMantan Jubir Ungkap Fenomena 'Ordal' Anies Baswedan saat Jadi Gubernur DKI
Mantan Juru Bicara Anies-Sandiaga pada Pilkada DKI Jakarta 2017, membeberkan fenomena 'ordal' di masa Gubernur Anies Baswedan
Baca SelengkapnyaAnies Dengar Bus Relawan untuk Kampanye Akbar Dibatalkan Sepihak: Yakin Indonesia Perlu Perubahan
Anies menyayangkan adanya tindakan-tindakan tersebut oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Baca SelengkapnyaDulu AHY Kritik IKN Sita Anggaran Negara, Usai Jadi Menteri Puja Puji
AHY resmi dilantik Presiden Jokowi menjadi Menteri ATR/BPN di Istana Negara, Jakarta, Rabu (21/2/2024) lalu.
Baca SelengkapnyaCara Aman Angkat Benda Berat Agar Tidak Cedera
Cara Aman Angkat Benda Berat Agar Tidak Cedera, Penting Diketahui
Baca Selengkapnya