Koreksi APBD oleh Mendagri, tak pengaruhi program Jokowi
Merdeka.com - DPRD DKI Jakarta tidak mempermasalahkan koreksi APBD 2013, oleh Kementerian Dalam Negeri. Koreksi itu diyakini tidak akan mengganggu program kerja Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Sebab, evaluasi itu tidak terlalu signifikan terhadap anggaran.
"Tapi tentunya pemda harus melaksanakannya sesuai dengan aturan yang berlaku. Hanya masalah kamar, anggarannya tidak kami kurangi, tidak akan mengganggu," ujar Ketua DPRD Ferrial Sofyan di ruang kerjanya di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (25/2).
Namun pelaksanannya, Politikus Demokrat ini mengatakan harus benar-benar teliti dan diawasi dengan benar. Sebab, hal tersebut akan berpengaruh terhadap program yang dijalankan.
"Kalau kami terlalu kaku juga susah, nanti program pembangunan juga tidak akan jalan. Intinya kalau ini bermanfaat untuk rakyat banyak, kenapa tidak?" katanya.
Dia juga memastikan besok APBD 2013 akan cair. Sehingga, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo direncanakan besok menyampaikan DIPA secara simbolis ke beberapa SKPD.
"Tapi sudah berlaku untuk semuanya," katanya.
Kemudian Ferrial mengatakan, saat ini pihaknya sedang menyiapkan surat balasan atas evaluasi Kementerian Dalam Negeri. Dia kemudian mengatakan, dari hasil evaluasi Kemendagri ini, sudah ditemukan jalan keluar untuk pelaksanaannya.
"Seperti contoh saya melihat kampung deret, sebagian itu tetap jadi belanja modal di dinas perumahan, bahkan ada yang di dinas pertamanan, tapi sebagian besar itu menjadi suatu hibah yang ada di BPKD (Badan Pengelolaan Keuangan Daerah)," jelasnya.
Saat ini, dalam APBD 2013, persentasi bantuan hibah lebih besar dari pada belanja modal. Dia mengaku tidak dapat memastikan jumlahnya, namun hal tersebut adalah keinginan Pemprov DKI Jakarta.
"Sudah dibicarakan dengan kementerian, dan ya kami setujui saja," tandasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jawaban Jokowi soal Koordinasi Dengan PDIP Sebelum Pilih AHY Jadi Menteri
AHY sudah punya rekam jejak yang mumpuni untuk menjadi Menteri ATR/BPN.
Baca SelengkapnyaJokowi Kucurkan Bantuan Pangan: Hampir Semua Negara Gagal Panen, Harga Beras Naik
Jokowi selalu menekankan kepada para petani agar meningkatkan produktivitas padi.
Baca SelengkapnyaJokowi Semringah, Baru 8 Tahun Nasabah Mekaar Sudah 15,2 Juta dengan Total Pinjaman Rp800 Miliar
Sejak tahun 2015, nasabah yang memanfaatkan program Mekaar sudah tembus 15 juta nasabah pada tahun 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan
Dia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.
Baca SelengkapnyaTimses 02: Kebijakan Pro Petani dari Presiden Jokowi akan Dilanjutkan dan Ditingkatkan Prabowo-Gibran
Politikus PAN ini mengajak para petani yang hadir untuk ikut mensosialisasikan program kerja Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi Beri Jenderal Kehormatan ke Prabowo, Begini Respons PDIP
Hasto juga menyebut pemberian suatu pangkat terkadang bertentangan dengan fakta-fakta yang terjadi di lapangan
Baca SelengkapnyaJokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu
Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca SelengkapnyaKumpulan Komentar Sri Mulyani soal Program Makan Siang Gratis Diusung Prabowo-Gibran
Usai rapat bersama Presiden Joko Widodo, Sri Mulyani menyampaikan pemerintah telah menargetkan defisit APBN 2025 maksimal di angka 2,8 persen.
Baca SelengkapnyaJokowi Lantik AHY Jadi Menteri ATR/BPN, Segini Gaji dan Tunjangan Bakal Diterima Setiap Bulan
Besar gaji pokok yang diterima semua menteri yang menjabat yakni Rp5.040.000 per bulan.
Baca Selengkapnya