Merdeka.com - Korban kecelakaan maut, truk menyeruduk 11 kendaraan di Jalan Asahan/Jalan Umum Km 4-5 Pematang Siantar-Perdagangan, Nagori Dolok Marlawan, Siantar, Simalungun, Sumut, Kamis (19/11) pagi bertambah jadi 5 orang. Dua korban lainnya meninggal dunia di rumah sakit.

"Update terakhir dua korban meninggal dunia di tempat, tiga di rumah sakit. Total meninggal dunia sudah lima orang," kata Kasat Lantas Polres Simalungun, AKP Jodi Indrawan.

Namun, Jodi belum merinci nama-nama korban tewas tambahan. Sebelumnya, korban meninggal dunia masih satu keluarga warga Karang Anyer, Siantar, Simalungun. Dua di antaranya meninggal dunia di lokasi, yakni: Vincen Amsal Sidabutar (7) dan Gibran Natanael Sidabutar (3). Sementara seorang lagi, Hotdiman Sidabutar (58), meninggal dunia di RSU Vita Insani, Pematang Siantar.

Terdapat sejumlah korban luka dalam peristiwa ini, yakni: Desi Novianti Hutabarat (30), warga Nagori Bangun, Kecamatan Gunung Malela, Simalimalungun, yang mengalami luka berat; Suryansyah (39), warga Huta 1, Nagori Margo Mulyo, Kecamatan Gunung Malela, Simalungun (luka ringan); Arbain (36), warga Pematang Bandar, Kecamatan Pematang Bandar, Simalungun (luka ringan); dan Carles Sianipar (45), warga Jalan Bunga Jotin, Siantar, Simalungun; Mulyadi Harahap (73), warga Pematang Siantar; Sudarma (40) warga Margo Mulyo, Gunung Malela, Simalungun. Seluruhnya dirawat di RS Vita Insani dirawat, Pematang Siantar.

Kecelakan terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Sebelum kejadian, truk Mitsubishi Fuso dengan nomor polisi BM 8238 ZU melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Pematang Siantar menuju arah Perdagangan. Setibanya di tempat kejadian, sekitar depan Pengadilan Negeri (PN) Simalungun, kendaraan besar itu diduga mengalami rem blong dan menyeruduk 6 unit mobil dan 5 unit sepeda motor yang ada di depannya. Kendaraan berat itu baru berhenti setelah menghantam tembok di sebelah kanan.

Dari pendataan yang dilakukan, truk itu menyeruduk sepeda motor Yamaha Vixion BK 6208 TAU, Honda Supra BK 4671 TAR, Honda Beat BK5637TAN, Honda Suprra BK 5258 WAA, serta mobil Daihatsu Terios BK 1009, Toyota Fortuner BK 1434 WH, Toyota Innova BK 1811 MS, mobil penumpang Sinar Bangun BK 1353 TU, mobil penumpang Siantar Jaya BK 1145 TU, dan mobil penumpang Bandar Jaya BK 1132 WC.

Penyebab pasti kecelakaan ini masih diselidiki. "Berdasarkan pemeriksaan sementara, mobil truk Mitsubishi Fuso mengalami rem blong atau tidak laik jalan," tutup Jodi.