Konsumsi Listrik di Jakarta Naik Lagi Pascalibur Lebaran, Diprediksi Capai 5.117 MW
Merdeka.com - PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya mencatat, terdapat peningkatan penggunaan listrik seiring dengan beroperasinya kantor-kantor, sektor industri, dan bisnis setelah cuti bersama Idulfitri 1444 H.
"Konsumsi listrik masyarakat Jakarta yang sudah kembali melakukan aktivitas perkantoran dan bisnis diprediksi akan normal di hari ini, diprediksi sebesar 5.117 MW," kata General Manager PLN UID Jakarta Raya Doddy B. Pangaribuan dalam rilis resminya, Selasa (2/5).
Pada masa libur Lebaran 2023, Doddy menjelaskan bahwa konsumsi listrik di Jakarta cenderung menurun. Cuti bersama pemerintah dan sebagian masyarakat yang meninggalkan Ibu Kota untuk mudik ataupun sekadar liburan sangat berpengaruh pada penggunaan listrik di ibu kota.
"Saat malam takbiran, tanggal 21 April 2023, beban puncak pada pukul 19.00 WIB sebesar 3.682 Megawatt (MW). Beban puncak saat perayaan Idulfitri 1444 H, tanggal 22 April 2023, pukul 20.00 WIB sebesar 3.462 MW, naik 1,6 persen dibandingkan lebaran tahun 2022," jelas Doddy.
Kemudian, lanjut Doddy, beban puncak siang hari pada 27 April 2023 sebesar 4.706 MW. Sedangkan, malam hari tercatat beban puncak tertinggi sebesar 4.355 MW.
"Sebagai pusat bisnis, politik, dan kebudayaan, Jakarta merupakan tempat berdirinya kantor-kantor pusat BUMN, perusahaan swasta, perusahaan asing, pusat perbelanjaan, dan hotel. Usainya liburan dan cuti bersama Idulfitri 1444 H, serta beroperasinya kembali kantor-kantor di Jakarta meningkatkan konsumsi listrik hampir mendekati beban puncak tertinggi Jakarta yang dicapai pada Bulan April sebelum lebaran, yaitu sebesar 5.396 MW di siang hari," ujar Dody.
Menurutnya, sistem kelistrikan Jakarta dipasok enam pembangkit dengan kapasitas daya 8.848 MW.
"Dengan daya itu sangat mampu mendukung kegiatan dan geliat bisnis Ibukota. Juga kegiatan-kegiatan internasional, contohnya acara kenegaraan, konser-konser, acara olahraga, dan lain-lain," sambungnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah Tunda Pengoperasian Pembangkit Listrik di Jawa-Bali, Ini Alasannya
Realisasi capaian pembangkit pada periode 2023 sebesar 4.182,2 megawatt.
Baca SelengkapnyaTarif Listrik Tak Naik Hingga Maret 2024
Penyesuaian tarif tenaga listrik bagi pelanggan nonsubsidi dilakukan setiap tiga bulan mengacu pada perubahan terhadap realisasi parameter.
Baca SelengkapnyaSejumlah Wilayah Indonesia Alami Pemadaman Listrik, Salah Satunya Tarakan
PLN mengonfirmasi bahwa kondisi pasokan listrik hari ini di Tarakan memang defisit lantaran beban puncak berada di atas daya pasok.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Nggak Mau Biaya Bulanan Membengkak? Begini Cara Menghemat Listrik di Rumah yang Bisa Ditiru
Cara mengurangi pengeluaran bulanan bisa dimulai dengan menghemat pemakaian energi listrik. Ini tipsnya.
Baca SelengkapnyaVolume Kendaraan Meninggalkan Jakarta saat Libur Natal Meningkat, Ini Rinciannya di 5 Gerbang Tol
Volume kendaraan keluar dari Jakarta melalui lima gerbang tol mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaAlami Tren Penurunan Harga, Bos IBC Percaya Diri Permintaan Nikel Tetap Tinggi
Permintaan nikel diprediksi akan terus meningkat seiring dengan tren kendaraan listrik.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga Bareng Kementerian ESDM Cek Kesiapan Layanan Energi di Banyuwangi dan Bali
Pertamina Patra Niaga kini mempersiapkan diri untuk memenuhi lonjakan konsumsi energi saat Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaPasokan Aman, PLN Pastikan Listrik di DKI Jakarta Tak Padam Saat Libur Nataru
PLN memastikan pasokan listrik di Jakarta aman saat Natal dan Tahun Baru.
Baca SelengkapnyaEnergi Listrik adalah Sumber Daya Listrik, Ketahui Beragam Manfaatnya
Energi listrik termasuk kebutuhan primer bagi masyarakat.
Baca Selengkapnya