Komunitas Pesepeda Soal Pembangunan Jalur Sepeda: Lebar Ideal Menyesuaikan Ruas Jalan

Minggu, 18 Desember 2022 14:28 Reporter : Lydia Fransisca
Komunitas Pesepeda Soal Pembangunan Jalur Sepeda: Lebar Ideal Menyesuaikan Ruas Jalan Jalur Sepeda di Jakarta. ©2021 Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - Komunitas Bike To Work menilai, jalur sepeda yang ada di Jakarta sudah cukup baik. Ketua Umum Bike to Work Fahmi Saimima mengatakan, jalur sepeda yang ideal adalah yang dapat menjamin keselamatan, keamanan, dan kenyamanan.

"Jalur sepeda yang ideal adalah yang menjamin keselamatan, keamanan, dan kenyamanan. Sudah tentu yang paling baik adalah yang terproteksi. Hanya saja untuk membuat jalur sepeda biasanya ada pertimbangan tertentu. Tapi sejauh ini kami anggap sudah lebih baik," kata Fahmi ketika dihubungi, Minggu (18/12).

Fahmi juga menjelaskan, terdapat beberapa jenis jalur sepeda di Jakarta. "Yang sekarang ada beberapa jenis. Yang terproteksi dengan stick cone plastik dan dengan dicat dan penanda blok yang berkedip lampu," tambah Fahmi.

Fahmi turut mengomentari terkait maraknya pengguna sepeda yang tidak menggunakan jalur sepeda. Menurut dia, lebar jalur sepeda yang ideal adalah mengikuti ruas jalan.

"Lebar ideal menyesuaikan lebar ruas jalan. Jadi proporsional," ujar Fahmi.

2 dari 2 halaman

Kesadaran Tata Tertib Peseda Ditingkatkan

Pengamat transportasi Azas Tigor Nainggolan menilai jalur sepeda di Jakarta tidak efektif lantaran dibangun tidak sesuai dengan kebutuhan para pesepeda. Menurut dia, seharusnya pembangunan jalur sepeda melibatkan komunitas pesepeda.

"Ya tidak efektif itu, kan asal-asalan bikinnya. Dibuat tidak sesuai kebutuhan para pesepeda. Jadi ya para pesepeda nggak bisa menggunakan jalur itu dengan baik," kata Tigor ketika dihubungi, Minggu (18/12).

Meskipun demikian, Tigor menyebut jalur pesepeda yang efektif hanya diketahui oleh para pesepeda di Jakarta. Oleh karena itu, pembangunan jalur sepeda menurut Tigor, diperlukan koordinasi dengan para pengguna sepeda tersebut.

Di sisi lain selain pembangunan jalur sepeda, Tigor meminta para pesepeda untuk tertib mengikuti aturan lalu lintas. Sebab, keselamatan pesepeda dan pengguna jalan adalah hal yang paling penting.

"Seharusnya para sepeda nggak boleh gitu, nggak boleh melanggar aturan lalu lintas juga. Keselamatan itu adalah nomor satu, untuk keselamatan dirinya, keselamatan pengguna jalan. Nah saya berharap komunitas pesepeda-pesepeda ini bisa membantu lah supaya para pesepeda tertib," ujar Tigor.

Selain itu, Tigor meminta pemerintah terus membangun karakter masyarakat agar bisa menghormati jalur sepeda. Tigor mengungkapkan, masyarakat kerap menggunakan jalur sepeda untuk keperluan lain.

"Harus dievaluasi, dibangun juga karakter masyarakatnya supaya menghormati jalur sepeda. Tidak seperti sekarang jalur sepeda kan jadi tempat parkir," tandasnya.

Baca juga:
Mengevaluasi Jalur Sepeda di Jakarta
Crazy Rich Priok Hobi Gowes Bereaksi, Pesepeda Tak Tertib Disemprot Komandan Polisi
Pesepeda Dilarang Keluar Jalur Sepeda Setelah Pukul 06.00, Ini Penjelasan Polisi
Terbengkalai, Dua Ratusan Sepeda Bike Sharing Peninggalan Anies Sudah Diangkut
Jalur Sepeda Peninggalan Anies Dapat Anggaran Perawatan Rp7,5 Miliar
Nasib Bike Sharing di Jakarta, Terbengkalai dan Sulit Pendanaan
Momen Ketika Dirlantas Marahi Pesepeda Keluar dari Jalur Sepeda

Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini