Komplotan Perampok Minimarket Bersenpi Ditangkap Polisi, Pemimpin Ditembak Mati
Merdeka.com - Polisi menangkap komplotan perampok bersenjata api yang kerap menyasar minimarket di wilayah DKI Jakarta. Satu pelaku tewas diterjang timah panas.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi menerangkan, aksi kawanan perampok bersenjata api ini kerap meresahkan selama bulan Ramadan. Adapun modus kelompok ini menodongkan senjata api dan membawa senjata tajam saat beraksi di beberapa daerah.
"Salah satu korban yang paling fatal lukanya itu terjadi di Jagakarsa, yaitu karyawan minimarket yang luka-luka cukup parah. Jadi sasarannya ada Alfamart yang ada di DKI Jakarta dan sekitarnya," kata Hengki kepada wartawan, Jumat (25/5).
Spesialis Minimarket
Hasil penyelidikan polisi ada sembilan minimarket yang menjadi sasaran komplotan tersebut. Satu pelaku yang merupakan kapten melawan saat hendak ditangkap sehingga ditembak polisi.
"Ini yang menodongkan senjata api. Dan sekarang meninggal dunia. Kemudian yang dua lagi dibawa ke Polda Metro Jaya dan InsyaAllah nanti pada pukul ditentukan waktunya nanti akan dirilis lebih lanjut oleh tim Resmob Polda Metro Jaya" ujar dia.
Reporter: Ady Anugrahadi/Liputan6.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Firdaus mengatakan, setiap kali beraksi komplotan perampok ini selalu membekali diri dengan senjata tajam dan senjata api rakitan untuk mengancam pegawai.
Baca SelengkapnyaKegiatan SOTR kerap disertai dengan iring-iringan kendaraan bermotor pada malam hari jelang subuh
Baca SelengkapnyaMengetahui ada kegiatan di lokasi terlarang, polisi segera membubarkan kegiatan tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Awalnya pelaku yang menggunakan pakaian serba hitam, berhelm, beransel, dan bermasker itu masuk ke dalam minimarket
Baca SelengkapnyaSiskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.
Baca SelengkapnyaETH tak bicara banyak. Dia buru-buru masuk ke ruang pemeriksaan didampingi kuasa hukumnya.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaWarga dan pedagang yang melihat Maya merintih kesakitan mencoba membantunya dan langsung menghubungi petugas keamanan.
Baca SelengkapnyaTKN tidak mempermasalahkan apabila parpol pengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar maupun Ganjar Pranowo-Mahfud MD menolak tawaran gabung koalisi.
Baca Selengkapnya