Komnas HAM usik Jokowi, Ahok siapkan 5 serangan balik
Merdeka.com - Niat Gubernur DKI Joko Widodo (Jokowi) merelokasi warga yang tinggal di Waduk Pluit tidak mudah. Selain berhadapan dengan warga, Jokowi kini harus berurusan dengan Komnas HAM.
Jokowi dianggap telah melanggar HAM karena telah melakukan penggusuran terhadap warga Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara. Komnas HAM pun sudah melayangkan surat panggilan pada 2 Mei lalu.
Jokowi awalnya akan dimintai keterangan pekan lalu. Tapi Jokowi mangkir dengan alasan belum menerima surat panggilan.
Gara-gara Jokowi dipanggil, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berang. Ia tersulut emosinya dan menyerang balik Komnas HAM. Berikut cara Ahok melawan Komnas HAM:
Sindir Komnas HAM dengan dudukin Monas
Ahok heran dengan pola pikir Komnas HAM yang menilai Jokowi telah melanggar HAM. Padahal, normalisasi Waduk Pluit dilakukan sesuai dengan koridor hukum yang benar."Normalisasi waduk ya harus dilakukan dong, banjir. Sekarang melanggar HAM orang lain enggak di DKI? Kalau gitu tolong dudukin Monas sekalian," kata Ahok. "Iya dong, jadi nanti kalau saya kirim orang dari Belitung dudukin Monas nih, kalau diusir saya lapor Komnas HAM melanggar HAM. Boleh enggak? Terus minta ganti rugi dan bagi hasil tanah. Gimana?" imbuh Ahok.
Laporkan penyewa tanah negara
Ahok geregetan dengan ulah Komnas HAM. Seharunya, kata Ahok, Komnas HAM bisa membantu Pemprov DKI merelokasi warga yang tinggal di Waduk Pluit."Sekarang dia pernah enggak ngurusin orang-orang yang tinggal di rusun sewa? Dijual belikan? Bantu saya dong. Itu pidana semua," ujar Ahok.Jika Komnas HAM ngeyel tetap memvonis apa yang dilakukan oleh Pemprov DKI melanggar HAM, maka ia akan melaporkan balik. "Oke kalau melanggar HAM saya melaporkan orang menyewakan tanah negara, itu melanggar HAM juga? Semua HAM, HAM, HAM," ujarnya.
Banyak orang kaya
Ahok mengaku telah mengantongi banyak bukti soal warga yang tinggal di Waduk Pluit. Menurutnya, banyak orang kaya tinggal di bantaran Waduk Pluit."Sisi kiri ada enggak orang yang miskin yang punya atap kerangka baja ringan? Kita punya bukti semua loh, pakai kerangka baja ringan. Jadi itu yang mau dibela?" tanya Ahok.Ahok mengatakan, semua warga yang direlokasi akan ditempatkan di rusun, bukan sembarang gusur. Karena itu tidak ada alasan Komnas HAM menilai Jokowi melanggar HAM."Kalau kita tidak nyediakan mereka rumah, betul (melanggar HAM). Ini Anda yang tidak mau pindah juga kok," ujar Ahok.
Komnas HAM bela siapa?
Saking kesalnya, Ahok menyebut Komnas HAM tidak mengerti arti keadilan. Sebab, rencana relokasi yang seharusnya didukung malah disebut melanggar HAM.Menurut Ahok, Komnas HAM harus melihat kejadian di lapangan. Salah satunya ancaman warga kepada pegawai Pemprov DKI."Terus itu Komnas HAM ada enggak ngurusin 400 unit yang sudah jadi didudukin LSM, bawa-bawa golok segala macam ke kepala dinas? Itu apa enggak melanggar HAM?" kata Ahok."Itu udah pidana, kriminal itu dudukin kayak gitu. Ini yang dibela ini siapa? Musti jelas. Kalau semua tanah negara didudukin, musti dapat uang, ini yang melanggar HAM," imbuhnya.
Komnas HAM tak tahu keadilan
Ahok kemudian menceritakan saat terjadi banjir besar di Pluit. Saat itu ada warga yang minta pindah ke Marunda. Namun saat itu ada yang mengancam dirinya."Terus melarang orang mendaftar pindah ke Marunda. Itu apa tidak melanggar HAM? Orang mau pindah ke Marunda saja Anda larang Anda ancam, apa enggak melanggar HAM?" kata Ahok.Atas kejadian ini, Ahok awalnya berencana melaporkan ke Komnas HAM. Tapi karena Komnas HAM dinilai tidak adil, maka ia batal melapor."Kalau Komnas HAM enggak ngerti keadilan, ngapain lapor ke dia?" katanya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
VIDEO: Ahok Ngegas Kritik Gibran Tak Bisa Kerja, Ini Jawaban Balasan Putra Sulung Presiden Jokowi
Gibran Rakabuming Raka tak mempemasalahkan kritik keras Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok
Baca SelengkapnyaAhok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01
Ahok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kisah Jokowi dan Ahok yang Kini Pisah Jalan
Alasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Kumpulkan Kepala Desa di Istana, Ini yang Dibahas
Jokowi mengumpulkan Aliansi Lintas Asosiasi Kepala Desa di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (29/12).
Baca SelengkapnyaTerungkap Alasan Ahok Tak Ikuti Langkah Jokowi yang Condong ke Prabowo
Ahok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi Sindir Kantor Pemda Dicat Sesuai Warna Parpol Penguasa
Menurut Jokowi, setiap daerah harus menonjolkan keunggulan yang dimiliki agar setiap daerah memiliki perbedaan.
Baca SelengkapnyaAhok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Ahok Blak-blakan Isu 'Kuda Putihnya' Jokowi & Peluang Koalisi ke Anies-Cak Imin
Ahok juga menepis isu menjadi 'Kuda Putih' Jokowi dalam Pemilu 2024
Baca Selengkapnya