Kisah cinta segitiga pedagang es kelapa yang berujung maut

Merdeka.com - Kapolsek Metro Kebon Jeruk Kompol Sutoyo mengatakan, pedagang es kelapa Erick Alamsyah (30) dihabisi oleh M, suami pertama Eni. Diduga motif pembunuhan karena pelaku cemburu sang istri main serong.

"Awalnya M dan N hanya ditetapkan sebagai saksi, namun setelah melalui pemeriksaan, N mengakui bahwa M yang membunuh korban atas sarannya," kata Sutoyo, saat dihubungi, Senin (4/3).

Setelah mendapat keterangan dari N, polisi lalu melakukan pengejaran sampai ke Cikarang. "Pelaku kita tangkap tadi pagi sekitar pukul 03.00 WIB di Cikarang," ujarnya.

Sutoyo menjelaskan, menurut keterangan N, M membunuh korban setelah dipanas-panasi N. M mengaku cemburu karena Erik menikahi istrinya, Eni.

"N ini hanya memanas-manasi M saja, tidak ikut membunuh. Setelah mengaku kalau ia terlibat, N kemudian memberitahu keberadaan M,"

Diberitakan sebelumnya, Erick Alamsyah (30) ditemukan dengan kondisi luka parah di bagian leher dengan luka sayatan sepanjang 10 sentimeter. Korban pertama kali ditemukan bersimbah darah oleh orang tua korban, Saliyah pada Minggu (3/3) pagi sekitar pukul 03.30 WIB di rumahnya di Jalan Guji RT 3 RW 2, Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

"Orang tua korban mendengar suara seperti orang mengorok di depan rumah, teras sehingga orang tua korban bangun serta keluar rumah dan melihat Korban sudah dalam kondisi leher berdarah," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Hengki Haryadi, dalam pesan singkatnya, Senin (4/3).

Untuk kepentingan penyidikan, polisi sudah membawa dan menginterograsi empat orang Nawa, Emi, teman korban Oji, dan kakak korban, Topan.