Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah Ahok tutup pabriknya karena sensi dengan pejabat

Kisah Ahok tutup pabriknya karena sensi dengan pejabat Ahok. ©2012 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Siang tadi, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bertemu dengan enam perwakilan dari ratusan buruh yang berdemo di Balai Kota, Jakarta. Dalam pertemuan itu Ahok mengatakan sangat paham apa yang dirasakan para buruh soal upah.

Sebagai bekas pengusaha, Ahok menjelaskan pada buruh bahwa kenaikan upah itu tak mudah diterima semua pemilik pabrik. Ahok mengaku pernah sampai menutup pabriknya gara-gara arogansi seorang pejabat terkait kenaikan upah.

Dalam ceritanya itu, Ahok yang saat itu menjabat sebagai bupati Belitung Timur itu sampai beradu mulut dengan seorang pejabat.

"Saya jadi pejabat, saya berantem sama pejabat. Pabrik saya yang untung USD 150 ribu harus ditutup karena gengsi saya sama pejabat yang bilang 'pabrik Anda ditentukan nasibnya oleh saya. Anda terlalu sombong' itu kata pejabat yang ngomong sama saya," ujar Ahok di hadapan perwakilan buruh di Balai Kota Jakarta, Senin (4/3).

Peristiwa itu terjadi pada tahun 2001 lalu. Saat pabriknya ditutup, Ahok memilih terjun ke dunia politik di tahun 2003. Niat awalnya Ahok menjadi politikus semata-mata karena kesal sering menjadi korban pejabat yang arogan.

"Saya putuskan mau saya tonjok pejabat itu, dengan konsekuensi pabrik saya ditutup. Pabrik saya tutup sampai hari ini. Saya masuk politik untuk hajar pejabat-pejabat yang kurang ajar, yang suka tekan pengusaha. Di website saya, ada pabrik saya sampai hari ini lengkap saya gaji orang untuk tungguin. Ini bicara tentang harga diri," jelasnya.

Ahok menambahkan, dari usahanya itu biasa meraup untung hingga USD 150 ribu per bulan. Pendapatan itu mulai dari tahun 1999 hingga 2001. Dari hasil bisnisnya yang kinclong itulah Ahok bisa membeli truk, mobil Mercedes, alat berat dan segala macam dengan tunai.

"Setelah reformasi kan dolar naik gila-gilaan. Semua kontrak USD," tambah Ahok sambil mengatakan perusahaan yang dikelolanya bersifat lokal.

Sikap Ahok sempat membuat bapaknya kesal. Ahok disebut sudah melupakan pepatah Tiongkok kuno yang berbunyi 'orang miskin jangan lawan orang kaya, orang kaya jangan nentang pejabat, lu bangkrut hari ini,'. Tapi dasar Ahok keras kepala, dia tak peduli dengan sindiran ayahnya karena merasa harga dirinya diinjak-injak.

"Biarin pak, saya rela bangkrut. Asal jangan diinjak-injak. Kalimatnya yang saya enggak suka, makanya saya paham. Saya kerja saya bayar orang saya paham," jelasnya.

Hal ini sengaja diceritakan Ahok kepada para buruh agar mereka mengerti kesulitan yang dialami pengusaha atas kenaikan UMP tersebut. Sebab, kalau sampai pabrik ditutup maka akan merugikan 2 ribu lebih karyawan.

"Tapi kalau mereka kasih bapak gaji di bawah KHL, saya lawan. Saya akan lawan, kalau di bawah KHL berarti kamu menjadikan bangsa kami budak. Kita bukan budak. Kita punya harga diri dan otoritas. Ini yang harus diperjuangkan," terang Ahok.

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ahok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya

Ahok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya

Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.

Baca Selengkapnya
Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi

Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi

Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI

Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI

Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ahok Turun Gunung Kampanyekan Ganjar-Mahfud, Ini Respons Anies

Ahok Turun Gunung Kampanyekan Ganjar-Mahfud, Ini Respons Anies

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku tak terganggu dengan turun gunungnya Basuki Tjahja Purnama alias Ahok untuk mengampanyekan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

Baca Selengkapnya
Profil Lengkap Ahok, Komut Pertamina yang Mundur dari Jabatan karena Dukung Ganjar-Mahfud

Profil Lengkap Ahok, Komut Pertamina yang Mundur dari Jabatan karena Dukung Ganjar-Mahfud

Surat pengunduran diri Ahok telah diberikan kepada Sekretaris Dewan Komisaris agar dikirimkan kepada Menteri BUMN dan ditembuskan ke Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Ogah Jadi Ketua KPK, Ahok Lebih Ingin Jadi Jaksa Agung atau Menteri Keuangan

Ogah Jadi Ketua KPK, Ahok Lebih Ingin Jadi Jaksa Agung atau Menteri Keuangan

Ahok berandai jika ditawari dan berkesempatan menempati jabatan di pemerintahan.

Baca Selengkapnya
Kisah Jokowi dan Ahok yang Kini Pisah Jalan

Kisah Jokowi dan Ahok yang Kini Pisah Jalan

Alasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Ahok Beberkan Alasan Turun Gunung Dukung Ganjar-Mahfud

Ahok Beberkan Alasan Turun Gunung Dukung Ganjar-Mahfud

Eks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.

Baca Selengkapnya
PDIP Tepis Isu Ahok jadi Kuda Putih: Justru Mengejutkan Pak Jokowi

PDIP Tepis Isu Ahok jadi Kuda Putih: Justru Mengejutkan Pak Jokowi

Ahok mengundurkan diri sebagai Komut PT Pertamina (Persero)

Baca Selengkapnya