Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kinerja mengecewakan, Dirut Bank DKI dipecat Ahok

Kinerja mengecewakan, Dirut Bank DKI dipecat Ahok Ahok dan direksi Bank DKI. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), mencopot Direktur Utama Bank DKI, Eko Budiwiyono dari jabatannya, dan menggantinya dengan mantan Direktur Teknologi dan Operasional Bank Mandiri, Kresno Sediarso. Perombakan ini merupakan hasil dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank DKI, pada Rabu (17/6) kemarin.

Perombakan dilakukan dengan alasan karena performa Bank DKI di tahun 2014 mengalami penurunan drastis.

"Kinerja Bank DKI menurun signifikan, terlihat dari tingginya rasio kredit yang bermasalah. Gubernur butuh orang baru yang bisa membawa Bank DKI berlari kencang dan bisa naik ke BUKU (Bank Umum Kegiatan Usaha) 4," kata Kepala Badan Penanaman Modal dan Promosi (BPMP) DKI Jakarta, Catur Laswanto, kepada merdeka.com, Kamis (18/6).

Dirinya berharap pengganti Eko sebagai Dirut Bank DKI ini mampu mengembangkan kembali Bank milik Pemprov DKI tersebut. Dirinya yakin, pengganti direksi dan komisaris Bank DKI yang sebagian besar diambil dari profesional bank ternama ini, memiliki rekam jejak yang baik.

"Saya ingin tegaskan komitmen Gubernur, semuanya tentu ingin kinerja bisnis Bank DKI baik," ujarnya.

Diketahui, jajaran komisaris Bank DKI yang diganti antara lain, Hasan Basri Saleh selaku Presiden Komisaris, diganti oleh Honggo Widjojo Kangmasto. Sementara Sarwanto dan Ahdi Jumhari Luddin diangkat sebagai Komisaris Independen.

Selain itu, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah DKI (BPKAD DKI) Heru Budi Hartono, ditunjuk menjadi Komisaris Bank DKI. Sementara Agus Prastowo dipercaya menjabat Direktur Kepatuhan, serta jajaran Direktur Bank DKI lainnya ditempati oleh Martono Soeprapto, Sigit Prastowo, Antonius Widodo Mulyono, serta Farel Tia Silalahi.

(mdk/dan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Soroti Kredit Bank Masih Rendah ke UMKM, Baru Capai 19 Persen

Jokowi Soroti Kredit Bank Masih Rendah ke UMKM, Baru Capai 19 Persen

Padahal, lanjut Jokowi, dukungan kredit perbankan amat diperlukan pelaku UMKM dalam menjalankan maupun mengembangkan skala bisnisnya.

Baca Selengkapnya
Diperiksa KPK, Ahmad Muhdlor Ali: Semoga jadi Awal Kebaikkan Sidoarjo

Diperiksa KPK, Ahmad Muhdlor Ali: Semoga jadi Awal Kebaikkan Sidoarjo

Pemeriksaannya terjeda beberapa saat karena bertepatan salat Jumat.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Alasan OJK Cabut Izin BPR Bank Purworejo

Ternyata, Ini Alasan OJK Cabut Izin BPR Bank Purworejo

OJK telah menetapkan Perumda BPR Bank Purworejo dalam status pengawasan Bank Dalam Penyehatan dengan pertimbangan Tingkat Kesehatan (TKS).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
KPK Dikabarkan Operasi Tangkap Tangan di Sidoarjo, Sejumlah ASN Diamankan

KPK Dikabarkan Operasi Tangkap Tangan di Sidoarjo, Sejumlah ASN Diamankan

Walaupun sudah mengamankan sejumlah pihak, namun belum ada keterangan dari KPK.

Baca Selengkapnya
Dinas Perdana, AHY Dampingi Jokowi Resmikan Bendungan Lokak di Sulut

Dinas Perdana, AHY Dampingi Jokowi Resmikan Bendungan Lokak di Sulut

AHY mengatakan ingin meninjau langsung kantor-kantor Kementerian ATR/BPN yang ada di daerah.

Baca Selengkapnya
Tak Hanya UMKM, Amar Bank Bakal Salurkan Kredit ke Sektor Korporasi dan Komersil

Tak Hanya UMKM, Amar Bank Bakal Salurkan Kredit ke Sektor Korporasi dan Komersil

Amar Bank juga telah memiliki tim kerja yang berfokus untuk menggarap segmen korporasi dan komersil.

Baca Selengkapnya
Prabowo Puji Kinerja Bank Mandiri Karena Capaian Angka Ini

Prabowo Puji Kinerja Bank Mandiri Karena Capaian Angka Ini

Prabowo mengaku bangga atas sederet prestasi yang diraih oleh Bank Mandiri.

Baca Selengkapnya
KPK Tetapkan Kepala BPPD Sidoarjo Jadi Tersangka Korupsi Pemotongan Insentif Pegawai

KPK Tetapkan Kepala BPPD Sidoarjo Jadi Tersangka Korupsi Pemotongan Insentif Pegawai

AS ditahan 20 hari pertama terhitung tanggal 23 Februari 2024 sampai dengan 13 Maret 2024 di Rutan KPK.

Baca Selengkapnya
Segini Kekayaan Titiek Soeharto, Mantan Istri Prabowo yang Kerap Muncul dan Disorot Lima Tahun Sekali

Segini Kekayaan Titiek Soeharto, Mantan Istri Prabowo yang Kerap Muncul dan Disorot Lima Tahun Sekali

Dalam LHKPN, Titiek Soeharto tercatat tidak memiliki utang.

Baca Selengkapnya