Ketua DPRD DKI Minta Anies Baswedan Awasi Ketat Kawasan Zona Merah Covid-19
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan berencana menerapkan kembali pembatasan sosial berskala besar (PSBB) secara total. PSBB ini seperti yang dilakukan di awal pandemi Covid-19.
Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi meminta penerapan PSBB ini diawali dengan pemetaan wilayah zona merah Covid-19 per RT (Rukun Tetangga). Selain pemetaan, dia juga meminta Anies Baswedan meningkatkan pengawasan di wilayah-wilayah tersebut.
"Karena memang wilayah di zona merah ini menjadi bahaya kalau tidak dijaga. Sudah lama Jakarta zona merah. Yang terpenting di sini, PSBB mikro dengan pengawasan di RT-RT itu," katanya dalam keterangan tertulisnya, Jumat (11/9).
Guna mengoptimalkan pengawasan di wilayah zona merah Covid-19, Anies Baswedan disarankan membangun kerja sama yang baik dengan TNI dan Polri. Politikus PDI Perjuangan ini juga mendorong Anies melakukan berkoordinasi dengan pimpinan kota-kota penyangga agar penerapan aturan PSBB dapat berjalan maksimal.
"Seluruh upaya dan kebijakan aturan dalam PSBB di DKI Jakarta harus juga dilakukan di daerah penyangga, harus linier ini, kalau enggak percuma bos," ujarnya.
PSBB total rencananya mulai diterapkan pada 14 September 2020. Hal ini disampaikan Anies Baswedan pada Kamis (9/9). Menurut Anies, pemberlakuan PSBB total ini guna mencegah penyebaran virus Covid-19 semakin tinggi.
"Kami sampaikan malam ini sebagai ancang-ancang, mulai Senin 14 September kegiatan perkantoran yang nonesensial diharuskan melaksanakan kegiatan bekerja dari rumah," kata Anies.
Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kamis (10/9) kemarin, kasus terkonfirmasi positif di DKI Jakarta mencapai 50.671 orang. Dari jumlah tersebut, 38.228 di antaranya sudah berhasil sembuh, 1.351 meninggal dunia dan 11.092 orang sedang dalam perawatan atau isolasi.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cerita Anies saat Tangani Pandemi Covid-19, Terapkan PSBB Lindungi Warga Malah Dimarahi Pusat
Saat itu Anies Baswedan menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta
Baca SelengkapnyaGanjar Buka Peluang Gabung Kubu Anies-Cak Imin di Putaran Kedua Pilpres
Ganjar Buka Peluang Gabung Kubu Anies-Cak Imin di Putaran Kedua Pilpres
Baca SelengkapnyaPKS: Kalau Anies Maju Pilkada DKI, Peluang Menangnya Besar
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengatakan, Anies Baswedan berpeluang besar untuk menang jika maju pada Pilkada 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Didukung Surya Paloh jika Ingin Maju Pilkada DKI, Ini Jawaban Anies
Anies Baswedan masih menunggu hasil atau putusan Mahkamah Konstitusi (MK) ditanya peluang maju Pilkada DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan : Ordal Membuat Orang Tak Berprestasi Mendapatkan Posisi
Praktik orang dalam juga terjadi di lingkungan pemerintahan.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan Dilaporkan ke Bawaslu usai Serang Prabowo soal Lahan 340 Ribu Hektare di Debat Capres
Anies dilaporkan atas dugaan menyerang pribadi Prabowo Subianto terkait lahan HGU 340 ribu hektare
Baca SelengkapnyaDPD RI Beri Dukungan Penuh Langkah Cepat Menteri Pertanian Menuju Swasembada
Mentan juga mengajak Komite II DPD RI untuk mendukung pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan.
Baca SelengkapnyaCara Anies Atasi Kepentingan Partai dan Masyarakat Jika Bertabrakan
Sehingga, mantan Gubernur DKI Jakarta ini pun menyebut, ada empat patokan dalam mengambil suatu keputusan.
Baca SelengkapnyaAnies Kampanye di Maluku Utara: Dukung Perubahan dengan Memilih AMIN di Pilpres 2024
Anies Baswedan mengajak seluruh warga Maluku Utara (Malut) untuk mendukung perubahan.
Baca Selengkapnya