Keterangan 3 saksi ringankan terdakwa pembunuh Kelasi Arifin
Merdeka.com - Sidang lanjutan kasus pengeroyokan dan pembunuhan anggota TNI Angkatan Laut Kelasi Arifin Siri pada (31/3), di Jalan Benyamin Sueb, Pademangan, dengan terdakwa Joshua Radja Gah kembali digelar. Tiga orang saksi meringankan yang dihadirkan penasihat hukum terdakwa yakni Bayu, Lutfi dan Ponco.
Dalam kesaksian di hadapan hakim, ketiganya kompak mengatakan Joshua tengah berada bersama dengan teman-teman Joshua di McDonald's dekat Mall Artha Gading, dari sekitar pukul 01.00-04.00 WIB pagi dini hari. Meski di jam yang sama, hal itu berbeda dengan dakwaan terhadap Joshua yang dituding terlibat pengeroyokan Kelasi Arifin di Kemayoran, Jakarta Utara.
"Saksi ini yang kita hadirkan, merupakan saksi yang melihat tanggal 31 maret Joshua ada di (McDonald's) Mal Artha Gading. Ini untuk menguatkan (membantah) bahwa pada tanggal 31 Maret, yang katanya penyidik polisi Joshua berada di Kemayoran. Bagaimana polisi mau menuntut orang yang tidak ada di tempat kejadian," kata kuasa hukum Joshua, Slamet Juwono, kepada wartawan, usai persidangan di PN Jakut, Selasa (9/10).
Slamet juga mengatakan bahwa dakwaan yang disangkakan kepada kliennya tidak memiliki cukup bukti kuat dari pihak penyidik kepolisian. Pasalnya menurut Slamet, dari banyak saksi yang dihadirkan hanya ada satu saksi yakni Afner yang mengaku melihat Joshua. "Afner itu cuma mengaku melihat dari belakang, situasi saat itu juga gelap, bagaimana mungkin (Joshua) bisa dikenali sebagai salah satunya," ujarnya.
Atas hal tersebut, Slamet mengharapkan Jaksa Penuntut dan Polisi melihat fakta yang ada dipersidangan. "Harapan kami walaupun Jaksa itu wakil negara, tapi harus melihat fakta persidangan, harusnya berani menuntut bebas. Joshua itu salah tangkap," tandasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beda Keyakinan, Begini Momen Melissa Asal Prancis Istri Indra Sasak Buka Puasa Bareng dengan Sang Adik
Sang adik justru begitu menghormati kendati sang kakak kini telah berbeda keyakinan.
Baca SelengkapnyaTersangka Peragakan 41 Adegan Pembunuhan Pengusaha Roti dan Anaknya di Maros, Istri Korban Histeris
Polisi menggelar rekonstruksi pembunuhan terhadap pengusaha roti Makmur (52) dan anaknya Abdillah Makmur (27) di Maros, Selasa (19/12).
Baca SelengkapnyaPenjelasan TNI Soal Warga Labuanbatu Meninggal Usai Ditahan Saat Hendak ke Masjid karena Ada Kunjungan Jokowi
Komandan Distrik Militer (Dandim) 0209/LB, Letkol. Inf. Yudi Ardiyan Saputro buka suara terkait meninggalnya Marhan Harahap.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Diantar Keluarga, Sekuriti Tersangka Penusuk Pengunjung Kafe di Kemang Jaksel Menyerahkan Diri
Penyerahan diri itu setelah SS ditetapkan tersangka pembunuhan Ahmad Mardianto alias AM (25) usai ditusuk di Kafe MB Kemang, Mampang, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaLama Terpisah, Pertemuan Dua Sahabat Lansia Ini Tuai Haru
Bertemu kembali dengan orang tersayang setelah lama terpisah jarak tentu menjadi momen tak terlupakan bagi seseorang.
Baca SelengkapnyaJadi Kesayangan saat Buka, Ini Alasan Kenapa Teh Hangat Seharusnya Dihindari Penderita Asam Lambung
Teh hangat merupakan minuman kesayangan banyak orang pada saat berbuka puasa, sayangnya minuman ini tidak sehat dikonsumsi pada saat berpuasa.
Baca SelengkapnyaSempat Berseteru, Hubungan Persahabatan Sederet Artis Ini Kembali Akrab dan Saling Memaafkan
Saat mengalami masalah ini, ada yang mudah memaafkan, ada juga yang butuh waktu beberapa lama untuk saling memaafkan dan kembali akrab.
Baca SelengkapnyaKisah Mantan Pramugara Berhenti Bekerja Malah Jadi Waria, Ternyata Keluarganya Tak Sembarangan
Aldioanto (67) terlahir normal sebagai laki-laki, akibat dirumahkan dari suatu perusahaan tempatnya bekerja sebagai pramugara di Garuda Indonesia.
Baca SelengkapnyaLarang Pegawai Hamil, Kepala Puskesmas Sabokingking Bakal Dicopot
Jamia berharap permasalahan ini tidak terjadi di tempat lain
Baca Selengkapnya