Kesehatan korban percobaan pemerkosaan di angkot diperiksa
Merdeka.com - Korban percobaan pemerkosaan dalam angkot M 16, Pasar Minggu-Pondok Labu dimintai keterangan aparat Kepolisian Metro Jaya. Korban, Y (39) hendak diperkosa pada Sabtu (1/9) dini hari lalu, di Rest Area Tol Jagorawi.
"Pemeriksaan kesehatan tersebut dilakukan guna mengetahui kondisi kesehatan korban karena saat ditanya penyidik jawaban yang diterima selalu berbeda," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto, di Mapolda Metro Jaya, Senin (3/9).
Ditambahkan Rikwanto, keterangan yang diberikan korban masih berubah-ubah. Untuk itu, tutur Rikwanto, pihaknya masih mendalami kesehatan korban dan akan dilakukan psikoter agar mengetahui kondisi kesehatannya.
Selain itu, pihaknya juga masih melakukan pengejaran kepada sopir angkot tersebut, sebab saat anggota Patroli Jalan Raya (PJR) yang memergoki percobaan pemerkosaan itu kemudian sang sopir langsung kabur.
Lebih lanjut Rikwanto mengatakan, keterangan dari korban sangat dibutuhkan, agar diketahui apakah anatara korban dengan pelaku saling kenal atu tidak. "Pihak wanita mengatakan adanya pemaksaan, di dalam hanya ada berdua saja," tandasnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, tiga petugas Patroli Jalan Raya Polda Metro Jaya menggagalkan percobaab pemerkosaan di dalam angkot M16 di Rest Area Tol Jagorawi.
Kejadian sekitar pukul 03.30 WIB, tiga petugas PRJ yakni Ajun Inspektur Polisi Dua Moses, Brigadir Polisi Kepala Iswam dan Brigadir polisi Bambang sedang patrolis masuk gerbang Tol Pondok Gede. Lalu tepat di Rest Area melihat ada mikrolet M16 jurusan Pasar Minggu-Kampung Melayu terparkir.
Ketiga petugas kepolisian ini pun mendekati mikrolet tersebut. Namun saat didekati, pengemudi lantas menjalankan mobilnya dan menjauhi petugas. Petugas lalu mengejarnya. Akhirnya mikrolet itu terperosok ke parit sebelum Gerbang Tol Halim.
Sopirnya pun melarikan diri. Saat dilihat, di samping tempat duduk sopir ditemukan seorang wanita, berinisial Y (39), warga Kalibata, Jakarta Selatan. Saat ditanya petugas, Y mengaku hendak diperkosa sopir mikrolet tersebut. Namun ia tidak memiliki identitas dan jawabannya tidak jelas.
Pemerkosa mengaku lebih nafsu dengan anak kecil
Coba perkosa anak kecil, pemuda India dipenjara lima tahun
Polisi tangkap sopir angkot yang mau perkosa karyawati
Usai dicekoki minuman, siswi MTs di Tegal digilir 7 pemuda
Mahasiswi UIN diperkosa di atas motor
Wanita ibu kota harus bisa bela diri biar tambah pede
Siswi SMK yang diperkosa teman facebook masih trauma
Perkosa adik kakak, anggota Satpol PP terancam dipecat
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sering Berkeringat di Malam Hari? Waspada, Bisa Jadi Tanda 5 Masalah Kesehatan Ini!
Nggak hanya karena keringat berlebih, ini beberapa masalah kesehatan yang bisa jadi penyebabnya.
Baca SelengkapnyaKenali 4 Hal yang Harus Diperhatikan Orangtua saat Anak Sakit
Pada saat anak sedang sakit, orangtua biasanya akan mengalami sejumlah kebingungan. Penting bagi orangtua untuk memerhatikan sejumlah hal.
Baca SelengkapnyaTiga Warga Baduy Digigit Ular Berbisa Kondisinya Cukup Parah, Tetapi Menolak Dirujuk
Salah satu korban gigitan ulat berbisa di Kampung Cibogo Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar, pada bagian tangan kanananya menghitam dan membusuk.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kondisi Sehat, Bayi Korban TPPO di Tambora Usia 3 sampai 1 Tahun
Motif ketiga pelaku memperdagangkan bayi-bayi malang itu hingga kini masih diselidiki.
Baca SelengkapnyaIbu dan Anak di Jakarta Selatan Ditemukan Meninggal Dalam Rumah, Kondisi Mengenaskan
Penemuan kedua jenazah ini bermula ketika pembantu mengetuk pintu namun tidak ada jawaban dari kedua korban.
Baca SelengkapnyaTampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama
Kedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca SelengkapnyaPenghuni Kos Bagikan Keseruan Anak-Anak Main Kesenian Reak, Jadi Normal Day di Bandung Timur
Seorang warganet mengabadikan keseruan itu dari jendela kamar kosnya.
Baca SelengkapnyaDipatuk Ular, Ini Pertolongan Pertama yang Wajib Dilakukan
Untuk proses pemulihan, orang dewasa dibutuhkan waktu sekitar 3 minggu dan anak-anak selama 2 minggu.
Baca SelengkapnyaFOTO: Ribuan Pendaftar Anggota KPPS Pemilu 2024 Jalani Tes Kesehatan
KPU RI mewajibkan pemeriksaan kesehatan agar kondisi kesehatan maupun komorbid calon anggota KPPS dapat diketahui sedini mungkin.
Baca Selengkapnya