Merdeka.com - Calon petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengikuti ziarah ke makam Presiden Soekarno bersama dengan calon kepala daerah lainnya yang diusung PDI Perjuangan. Mereka langsung diajak Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan sejumlah elit partai untuk bersimpuh dan mendoakan sang proklamator tersebut.

Basuki atau akrab disapa Ahok mengaku memiliki kesan tersendiri selama melakukan rangkaian kegiatan ziarah itu. Ahok merasa senang bisa langsung ke makam Bung Karno dan ternyata kondisi makam Presiden RI pertama ini amat terawat.

"Blitar seneng aja. Bersih. Bagus," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (11/10).

Mantan Bupati Belitung Timur ini mengaku sempat bertemu dengan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dalam perjalanan itu. Namun, mereka yang awalnya sempat bersitegang ternyata kini telah kembali cair, bahkan sudah dapat bercanda kembali.‎

"Ketemu Bu Risma ya becanda-canda. Temen gitu kan," terangnya.

Ahok mengungkapkan, dalam perjalanan nyekar tersebut ‎tidak perlu izin kepada Kementerian Dalam Negeri. Sebab perjalanan yang dilakukan selama satu hari masih di dalam negeri.

"Kan kita peraturan Mendagri kalau dalam negeri, tidak perlu minta ijin. Kecuali kita keluar negeri. Ini kan kita gak ada jam kerja. Lagi pula kalau mau hitung-hitungan, Sabtu-Minggu saya udah lembur. Satu koper gede beresin," klaim Ahok.