Keluarga Petugas PPSU Korban Tabrak Lari Bertemu Anies
Merdeka.com - Keluarga petugas PPSU, Naufal Rasyid, korban tabrak lari di flyover Pasar Rebo, Jakarta Timur, hari ini bertemu Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di Balai Kota DKI Jakarta. Pada pertemuan tersebut sekaligus diserahkan santunan kematian dari BPJS Ketenagakerjaan pada keluarga Naufal.
"BPJS Ketenagakerjaan menunaikan yang menjadi kewajiban dengan menyerahkan santunan sebesar Rp 196 juta yaitu 48 kali gajinya," jelas Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (2/4).
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan, Krishna Syarif, mengatakan santunan tersebut merupakan bentuk hadirnya pelayanan BPJS Ketenagakerjaan kepada masyarakat.
"Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya bawasannya Pemprov DKI sangat peduli dan memberikan pelayanan dan perlindungan kepada setiap warga," kata Krishna.
Dia menyebut pihaknya siap memberikan pelayanan kepada masyarakat ketika mendapatkan kesalahan kerja ataupun kematian. Krishna mengimbau agar masyarakat mendaftarkan diri ke BPJS Ketenagakerjaan sebagai anggota.
Dia menyebut pendaftarannya pun dapat dilaksanakan secara langsung di setiap kantor cabang ataupun melalui online.
"Kita imbau siapapun, apakah itu bukan penerima upah ataupun penerima upah supaya tetap membayar iuran dan segera mendaftarkan diri," ucapnya.
Tak hanya itu, Krishna mengatakan hingga saat ini telah ratusan pekerja Pemprov DKI telah terdaftar sebagai anggota BPJS Ketenagakerjaan.
"Sampai saat ini sudah tercatat 115 ribu perangkat dari Pemprov yang sudah diberikan kontribusinya oleh Gubernur dan Pemorv," jelasnya.
Sebelumnya, seorang petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum Kelurahan Susukan, Naufal Rosyid menjadi korban tabrak lari saat bekerja di flyover Pasar Rebo, Selasa (26/3/2019).
Setelah beberapa hari dirawat intensif di RSUD Pasar Minggu, Naufal mengembuskan napas terakhir pada Sabtu (30/3/2019) malam lalu.
Reporter: Ika Definati
Sumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Petani di Sijunjung Meninggal Tersambar Petir, BPJS Ketenagakerjaan Gerak Cepat Bayarkan Manfaat
BPJS Ketenagakerjaan menyerahkan langsung manfaat berupa santunan meninggal dunia akibat kecelakaan kerja.
Baca SelengkapnyaDitegur Pengurus karena Merokok Saat Puasa, Santri Bakar Pesantren di Sumedang
Aksi pelaku itu diduga disebabkan emosi dan tidak terima ditegur pengurus pesantren karena merokok saat jam puasa.
Baca SelengkapnyaPemilu Usai, BPJS Ketenagakerjaan Salurkan Santunan Rp2,57 M ke 44 KPPS
KPPS yang terdaftar kepesertaannya sehari sebelum pencoblosan Pemilu 2024 juga mendapatkan santunan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anies ke Pendukungnya saat Hari Pencoblosan 14 Februari: Harus Hati-Hati, Jaga Suara Kita
Anies mengimbau pendukung berhati-hati. TPS harus betul-betul diawasi dengan benar.
Baca SelengkapnyaSegini Santunan Untuk Petugas KPPS yang Dibayarkan BPJS Ketenagakerjaan
BPJS Ketenagakerjaan akan memberikan santunan kepada ahli waris petugas KPPS meninggal dunia, cacat, ataupun luka-luka.
Baca SelengkapnyaBPJS Ketenagakerjaan Beri Santunan untuk Petani di Sijunjung yang Meninggal Tersambar Petir
5 orang petani dikabarkan meninggal dunia akibat tersambar petir saat sedang berteduh di sebuah pondok.
Baca SelengkapnyaSerahkan Bantuan Beras di Bantul, Jokowi: Setelah Juni Kalau APBN Cukup akan Dilanjutkan
Jokowi menjelaskan bahwa bantuan pangan berupa beras bisa dilanjutkan setelah bulan Juni jika anggaran negara mencukupi.
Baca SelengkapnyaAnies Ingatkan Pendukung Tak Alihkan Dukungan karena Bansos: Itu Uang Rakyat, Bukan Program Pribadi
Anies Baswedan, mengingatkan para pendukungnya agar tak mengalihkan dukungan hanya karena ditawari uang, sembako, hingga bantuan sosial (bansos).
Baca SelengkapnyaAnies Minta Pendukung Lanjutkan Perjuangan, Tunggu Perhitungan Suara KPU
Anies meminta semua pihak untuk menghormati segala proses yang tengah berjalan di KPU.
Baca Selengkapnya