Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kejar Target, Pemprov DKI Jakarta Gencarkan Vaksinasi Covid-19 di Malam Hari

Kejar Target, Pemprov DKI Jakarta Gencarkan Vaksinasi Covid-19 di Malam Hari Siswa SD disuntik vaksin Covid-19 di Tangerang. ©Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti mengatakan, pihaknya terus gencar melakukan pelayanan vaksinasi Covid-19 saat malam hari. Ini dilakukan untuk mengejar target penerima vaksinasi di Ibu Kota.

Target vaksinasi di Jakarta yaitu 11,4 juta warga dan saat ini sebanyak 10,8 juta telah menerima vaksin dosis pertama. Lalu sebanyak 8,2 juta orang telah menerima vaksinasi keseluruhan.

"Teman-teman di kecamatan dan kelurahan meningkatkan layanan di jam-jam yang dianggap strategis yaitu layanan di malam hari," kata Widyastuti saat dikonfirmasi, Rabu (27/10).

Dia menerangkan, langkah tersebut untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat yang memiliki waktu luang atau senggang saat malam hari.

"Ada para warga yang memang longgar di sore sampai malam, jadi kita siapkan," terangnya.

Sementara itu, Widyastuti menyampaikan kasus aktif per 26 Oktober 2021 sebanyak 927 kasus. Berdasarkan data Dinas Kesehatan, angka terendah kasus aktif selama pandemi Covid-19 sebanyak 964 kasus.

Perlu diketahui, kasus aktif merupakan istilah yang digunakan bagi pasien Covid-19 yang masih menjalani perawatan.

"Kasus aktif menurun dan kini berada di bawah 1.000 kasus, tepatnya 927 kasus aktif, pada hari ini. Terakhir kali kasus aktif Jakarta di bawah 1.000 kasus yakni pada 5 April 2020 sebanyak 964 kasus aktif," ujarnya.

Widya mengatakan, penurunan kasus aktif didorong pelacakan kasus secara masif yang dilakukan di sekolah, perkantoran, asrama, panti asuhan, pusat perbelanjaan, dan lain-lain.

Dari upaya pelacakan masif, ucap Widya, terjadi penurunan dari semula 4,4 persen per 24 September 2021, turun menjadi 3 persen per 25 Oktober 2021.

Selain itu, Widya menuturkan, salah satu yang menjadi sorotan publik adalah pelacakan yang dilakukan di sekolah untuk mencegah laju penularan dan melihat efektivitas Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di tengah pandemi.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan, temuan kasus di sekolah turut mengalami penurunan, dari semula 4 persen pada 25 September menjadi 2,3 persen pada 25 Oktober.

"Pelaksanaan ACF di sekolah tersebut telah sesuai instruksi Kementerian Kesehatan RI, yang mana ACF dilakukan pada minimal 10 persen dari sekolah yang melakukan PTM, mencakup 10 persen pendidik dan tenaga kependidikan, dan 10 persen peserta didik. Kaidah 10 persen ini sebagai upaya menguatkan surveilans untuk mencegah lonjakan kasus yang tidak terkendali," tutup dia.

Reporter: Ika Defianti/Liputan6.com

(mdk/fik)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ada 44 Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Jakarta, Ini Daftarnya

Ada 44 Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Jakarta, Ini Daftarnya

Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.

Baca Selengkapnya
Sampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid

Sampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid

jumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.

Baca Selengkapnya
Tahun Depan, KRL Jabodetabek Ditargetkan Bisa Angkut 1,2 Juta Penumpang per Hari

Tahun Depan, KRL Jabodetabek Ditargetkan Bisa Angkut 1,2 Juta Penumpang per Hari

Angka ini diperkirakan naik seperti sebelum pandemi covid-19.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Ingatkan Warga Balik Mudik Tak Bawa Saudara ke Jakarta Tanpa Jaminan Pekerjaan

Pemprov DKI Ingatkan Warga Balik Mudik Tak Bawa Saudara ke Jakarta Tanpa Jaminan Pekerjaan

Pemprov DKI Jakarta mencatat 80 persen sudah kembali ke ibu kota.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.

Baca Selengkapnya