Ke Jabar cek PON XIX, Taufik dicurhati atlet DKI mendapat kekerasan
Merdeka.com - Badan legislasi daerah (Balegda) DPRD DKI meninjau langsung atlet ibu kota yang berlaga di PON Jawa Barat XIX 2016. Ketua Balegda DPRD DKI, Muhamad Taufik memimpin langsung rombongan yang berjumlah 14 orang.
Mereka ingin melihat langsung implementasi pelaksanaan Peraturan Daerah (Perda) Keolahragaan. Di mana dalam Perda Keolahragaan yang disahkan 2015 lalu, dijelaskan soal mengatur kesejahteraan seluruh atlet yang harus diimplementasikan di PON XIX.
"Sudah pasti atlet berprestasi DKI, akan diberikan kesejahteraan dan yang dapat emas PON 2016 sudah disiapkan bonus," kata Taufik di Bandung, Jawa Barat, Selasa (20/9).
Selain itu, mereka ingin melihat kondisi para atlet yang berlaga. Taufik mengaku seorang atlet berkeluh kelas padanya soal adanya tindak kekerasan pada mereka semisal tindakan menendang.
"Ini laporan yang saya terima. Makanya, saya akan protes ke panitia untuk mengusut kasus kekerasan. DKI protes keras adanya dugaan kekerasan pada atlet asal Jakarta," bebernya.
Kemudian, dia mendorong dua institusi Disorda dan KONI DKI harus senyawa tidak boleh terpisah. Artinya, mereka harus satu rumah membina atlet DKI, dapat berjalan beriringan dalam membina atlet ibu kota.
"Anggaran DKI banyak, jangan khawatir. Yang penting pembinaan atlet baik. Nanti, setelah PON kelar mereka akan kami panggil," tegasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Deretan Atlet Indonesia Alami Sakit, dari Vakum hingga Meninggal Dunia
Deretan atlet Indonesia alami sakit. Beberapa vakum hingga meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Pemain Sepak Bola Tersambar Petir di Stadion Siliwangi, Sepatu Terbakar dan Baju Robek
Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Sariningsih, namun akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaSosok Arthur Irawan Kapten Persik Kediri, Dulu Dilarang Keluarga Jadi Pesepak Bola Kini Bintang Lapangan Sekaligus Pemegang Saham Klub Bola
Ia ditentang keluarganya dengan alasan keturunan Tionghoa harusnya jadi pebisnis.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ekspor Perikanan Tak Capai Target, Menteri Trenggono Beri Alasan Begini
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono berdalih target tersebut tidak tercapai karena banyaknya kendala.
Baca SelengkapnyaUsai Jadi Tersangka, SYL Kontak Firli: Mohon Izin Jenderal, Mohon Petunjuk dan Bantuan
Menurut Haris, Firli Bahuri sempat membalas pesan tersebut, hanya saja langsung dihapus.
Baca SelengkapnyaPotret 6 Pemain Tertawan Hati Bareng Anak, Kedekatan Curi Perhatian
Deretan pemain Tertawan Hati bareng anak. Kedekatannya curi perhatian.
Baca SelengkapnyaWafat di Usia 61 Tahun, Intip Perjalanan Karier Polo Srimulat Semasa Hidup
Polo dinyatakan meninggal usai berjuang melawan penyakit paru-paru yang dialaminya itu.
Baca SelengkapnyaJakarta Dikepung Macet Panjang Jelang Tengah Malam, Ini Titik-Titiknya
Jakarta dikepung kemacetan panjang jelang Rabu tengah malam.
Baca Selengkapnya85 Jejak Kaki Makhluk Berusia 90.000 Tahun Ditemukan di Pantai, Ternyata Milik Spesies Manusia Ini
Ini merupakan jejak kaki manusia tertua dan paling awet yang pernah ditemukan.
Baca Selengkapnya