Ke Balaikota, LBH akan Serahkan Rapor Anies di Bidang Ekonomi-Sosial Budaya
Merdeka.com - Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta berharap dapat bertemu langsung dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan guna menyerahkan rapor merah. Penyerahan rapor merah ini genap empat tahun Anies dilantik sebagai Gubernur DKI Jakarta periode masa jabatan 2017-2021.
"Ya kalau bisa langsung kita serahkan ke beliau (Anies), tapi kalau tidak bisa ya mekanisme persuratan mungkin atau siapa yang menerima di sana," kata Pengacara Publik LBH Jakarta Charlie Albajili, kepada merdeka.com, Senin (18/10).
Katanya, penyerahan rapor merah ini terdapat beberapa poin. Namun, ia enggan membeberkan.
"Kita luncur sekitar jam 1, setengah 1-lah. Iya kertas posisi tentang rapor merah. Ya pada dasarnya terkait lainnya advokasi yang kita lakukan ya, ada beberapa isu nanti kami sampaikan rilisnya," ujarnya.
"(Ke Balai Kota) Kami dari LBH khususnya penanganan kasus ekonomi sosial budaya. Ada sekitar 4 orang nanti ke sana," katanya.
Sebelumnya, anggota Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Jakarta August Hamonangan ikut menyoroti kinerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Menurutnya, Anies Baswedan pantas diberikan rapor merah.
"Pantas-lah. Kotanya makin enggak nyaman, dimana-mana sampah dan genangan air, langganan banjir," katanya.
Sebagai informasi, pada 16 Oktober 2021 kemarin, genap empat tahun Anies Baswedan dilantik sebagai Gubernur DKI Jakarta periode masa jabatan 2017-2021. Bertepatan dengan momentum tersebut, LBH Jakarta hari ini hendak menyerahkan 'Rapor Merah 4 Tahun Kepemimpinan Anies Baswedan Di Ibukota' kepada Anies.
August menjelaskan, masih banyak hal atau kerja yang belum diselesaikan oleh Anies Baswedan. Bahkan janji Anies Baswedan kala kampanye justru dilanggar oleh dirinya sendiri.
"Kalau dari berita-berita sebelumnya isinya adalah pelanggaran-pelanggaran janji kampanye Anies sih, kaya ternyata masih ada penggusuran, dan lain-lain, termasuk penanganan Covid kemarin," katanya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies Baswedan Ungkap Alasannya Teguh Usung Perubahan
Anies juga menginginkan agar demokrasi tetap terjaga dengan baik.
Baca SelengkapnyaIni Harapan Anies Baswedan Terhadap Pelaku Pengancaman Pembunuhan Dirinya
Peristiwa ini mengajarkan semua pihak agar lebih bijak dalam menyampaikan pendapat.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan Buka Peluang Gugat Hasil Pemilu 2024 ke Mahkamah Konstitusi
Terkait wacana hak angket, Anies menyerahkan kepada NasDem, PKS dan PKB.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Capres Anies Baswedan Tolak Pembangunan IKN, Begini Respons Badan Otorita IKN
Anies menyebut, mega proyek tersebut hanya dinikmati oleh aparat negara, bukan masyarakat umum.
Baca SelengkapnyaAnies Nilai Pemilu Bukan Seperti Sepak Bola: Kompetisi Demokrasi, Dampaknya pada Kebijakan
Anies Baswedan menilai Pemilu bukan seperti pertandingan sepak bola.
Baca SelengkapnyaBerkali-Kali Kegiatan Kampanye Anies Dibatalkan Sepihak sampai Harus Pindah Lokasi
Acara 'Desak Anies' Istana Basa Pagaruyung, Tanah Datar, Sumatera Barat kembali dibatalkan secara sepihak.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan Dilaporkan ke Bawaslu usai Serang Prabowo soal Lahan 340 Ribu Hektare di Debat Capres
Anies dilaporkan atas dugaan menyerang pribadi Prabowo Subianto terkait lahan HGU 340 ribu hektare
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan : Ordal Membuat Orang Tak Berprestasi Mendapatkan Posisi
Praktik orang dalam juga terjadi di lingkungan pemerintahan.
Baca SelengkapnyaIzin 'Desak Anies' Kembali Dibatalkan saat Last Minute, Kali Ini Terjadi di Tanah Datar Sumbar
Anies Baswedan membenarkan izin acara 'Desak Anies' di Istana Basa Pagaruyung, Sumatera Barat dibatalkan sepihak.
Baca Selengkapnya