Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kata Baznas DKI soal Dana Dipakai Revitalisasi Permukiman di Pasar Gembrong

Kata Baznas DKI soal Dana Dipakai Revitalisasi Permukiman di Pasar Gembrong Warga korban kebakaran bersilahturahmi usai melakukan Salat Idul Fitri di Pasar Gembrong. antara

Merdeka.com - Permukiman terdampak kebakaran di sekitar Pasar Gembrong, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu mulai dibangun kembali. Secara simbolik, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan.

Dana untuk pembangunan Permukiman tersebut berasal dari Baznas DKI yang berjumlah sekitar Rp7,6 miliar. Wakil Ketua II Baznas Bazis DKI, Saat Suharto Amjad menyampaikan dana yang dikumpulkan pada saat pelaksanaan salat Idulfitri di Jakarta International Stadium (JIS), memang untuk dialokasikan untuk membangun masjid.

"Ada infak, ada zakat, bahkan salah satu sumber daya pembangunan ini adalah ketika pelaksanaan salat idul fitri di JIS dana itu dikumpulkan dan dialokasikan untuk membangun masjid," ucap dia dikutip pada Minggu (3/7).

Dia berujar, konsep pembangunan wilayah Pasar Gembrong terdampak kebakaran yaitu mengedepankan lingkungan ramah anak, orang tua, dan agamis.

"Kita harus ciptakan lingkungan yang menjadi lingkungan yang agamis kemudian kita akan perkuat aspek ekonominya," ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menilai hal tersebut tidak ada salahnya. "Kebetulan kalau memang di Pasar Gembrong tersebut membutuhkan, saya kira tidak ada yang salahnya," kata Ariza panggilan akrabnya, Jumat (01/6) malam.

Dana itu dikumpulkan melalui Baznas Bazis Provinsi DKI Jakarta saat Pemprov DKI Jakarta menggelar salat Idulfitri 1443 H di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, pada 2 Mei 2022.

"Sejauh itu semua sangat terbuka dan transparan, yang penting bukan untuk kepentingan pribadi orang per orang," imbuhnya.

Ariza menjelaskan, dana untuk revitalisasi yang bersumber dari dana infak dari para jemaah tidak akan menimbulkan masalah. Sebab, hal itu digunakan untuk kepentingan masyarakat umum.

Dia menganalogikan dana jemaah yang biasa menyumbang ke masjid atau musala. Dana itu dapat digunakan untuk biaya operasional rumah ibadah tersebut.

Namun kalau di JIS dana infaknya kan tidak untuk perbaikan masjid atau musala di situ atau operasional di situ, tapi digunakan untuk kepentingan masyarakat yang membutuhkan," jelasnya.

(mdk/rhm)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Siap-Siap Jaksa Agung Bakal Bongkar 2 BUMN Dana Pensiun Bermasalah ke Publik

Siap-Siap Jaksa Agung Bakal Bongkar 2 BUMN Dana Pensiun Bermasalah ke Publik

2 Perusahaan BUMN tersebut sedang menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya
Curhat Pengungsi Gempa Bawean: Bantuan Lambat, Letak Dapur Umum Sangat Jauh

Curhat Pengungsi Gempa Bawean: Bantuan Lambat, Letak Dapur Umum Sangat Jauh

Kebutuhan makan para pengungsi yang berada di pedesaan cukup memprihatinkan lantaran ketiadaan dapur umum.

Baca Selengkapnya
Gandeng Baznas, Banyuwangi Kembali Gotong Royong Bedah Rumah Tidak Layak Huni

Gandeng Baznas, Banyuwangi Kembali Gotong Royong Bedah Rumah Tidak Layak Huni

Di Banyuwangi selain program bedah rumah, Baznas merupakan mitra pemkab untuk berbagai program sosial di Banyuwangi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kesaksian Warga Dengar Ledakan di Markas Gegana Satbrimob Polda Jatim, Genting Bangunan Berjatuhan

Kesaksian Warga Dengar Ledakan di Markas Gegana Satbrimob Polda Jatim, Genting Bangunan Berjatuhan

Warga mendengar dua kali ledakan dari markas gegana Satbrimob Polda Jatim.

Baca Selengkapnya
Gempa Sumedang, 3 Wilayah Terdampak Cukup Parah dan Sejumlah Orang Luka-Luka

Gempa Sumedang, 3 Wilayah Terdampak Cukup Parah dan Sejumlah Orang Luka-Luka

BPBD Kabupaten Sumedang Atang Sutarno meluruskan kabar bohong yang menyebut perihal akan adanya gempa bumi susulan dengan kekuatan yang lebih besar.

Baca Selengkapnya
19.000 Lebih Pemudik Padati Stasiun Gambir, 40 Rangkaian Kereta Disiapkan Tiap Hari

19.000 Lebih Pemudik Padati Stasiun Gambir, 40 Rangkaian Kereta Disiapkan Tiap Hari

Pemudik yang turun di zona drop off terlihat membawa tas dan banyak barang hingga ke area tunggu

Baca Selengkapnya
Gempa M 4,9 Guncang Bayah Banten, Dipicu Aktivitas Sesar Bawah Lalut

Gempa M 4,9 Guncang Bayah Banten, Dipicu Aktivitas Sesar Bawah Lalut

Gempa bumi dengan magnitudo 4,9 mengguncang kawasan Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Kamis (14/12) pukul 14.17 WIB.

Baca Selengkapnya
Kunjungi Pasar Bersehati Manado, Atikoh Jelaskan Skema Pedagang Dapat Bantuan Modal Lewat KTP Sakti

Kunjungi Pasar Bersehati Manado, Atikoh Jelaskan Skema Pedagang Dapat Bantuan Modal Lewat KTP Sakti

Atikoh sempat berdiskusi dengan para pedagang di pasar tersebut.

Baca Selengkapnya
Bansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu

Bansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu

Masyarakat terkini itu sudah cerdas dan pandai memilah dan menjadi wewenang rakyat juga untuk memilih paslon tertentu.

Baca Selengkapnya