Kasus Covid-19 di DKI Jakarta Turun, Riza Patria Minta Warga Tetap di Rumah
Merdeka.com - Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di DKI Jakarta menurun. Penurunan ini ditandai dengan penambahan kasus Covid-19 harian pada 5 September 2021 hanya 303 orang.
Berbeda dengan data akhir Juli lalu, kasus positif Covid-19 bertambah lebih dari 20.000 per hari. Meski kasus positif Covid-19 menurun, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria meminta warganya tetap berada di rumah.
"Sekalipun penurunan sudah cukup baik, kami minta masyarakat tetap berada di rumah sebagai tempat yang terbaik dalam menjaga kesehatan dan keselamatan warga," tegasnya, Senin (6/9).
Selain tetap berada di rumah, Riza meminta warganya mematuhi protokol kesehatan menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan pakai sabun. Dia juga mengingatkan warga mengikuti ketentuan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3.
"Laksanakan PPKM level 3 ini secara baik dan bertanggung jawab," kata dia.
Mantan Ketua Panitia Kerja (Panja) Pertanahan Indonesia DPR ini menambahkan, persentase kematian akibat Covid-19 di DKI Jakarta turun menjadi 1,6 persen. Sementara angka kesembuhan naik menjadi 97,8 persen.
Di saat bersamaan, bed occupancy rate (BOR) atau keterisian tempat tidur di rumah sakit rujukan Covid-19 menurun menjadi 15 persen.
"ICU turun lagi menjadi 27 persen," sambungnya.
Riza memastikan, Pemprov DKI Jakarta tetap menjaga ketersediaan fasilitas kesehatan hingga tenaga kesehatan untuk menangani pasien Covid-19. Dia menekankan pihaknya tidak akan lengah meskipun kasus positif menurun.
"Kami terus standby dengan berbagai fasilitas rumah sakit, tempat tidur, ICU, tenaga kesehatan, laboratorium terus kita upayakan, kita tingkatkan, kita pertahankan," tandasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaSampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid
jumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pria Ini Pernah Viral Akad di Rumah Sakit dan Istri Meninggal, Kini Bertemu Pasangan Hidup Baru
Baskoro Wicaksono akhirnya bertemu pasangan hidup baru setelah istri pertamanya meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaSejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaViral Pria Acungkan Golok ke Polisi Dibalas Tembakan di Rumah Makan, Begini Duduk Perkaranya
FL melakukan tindakan itu karena dendam pernah ditangkap kasus narkoba dan direhabilitasi.
Baca SelengkapnyaIni Daftar Negara Paling Dermawan di Dunia, Indonesia Masuk Peringkat Pertama karena Alasan Ini
Tingkat kedermawanan global meningkat sejak pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaPakai Masker, Hasto PDIP Cerita Kena Flu Karena Polusi: Maklum Jakarta Lama Enggak Diurus
Hasto PDIP menyindir kalau polusi udara di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca Selengkapnya