Kasus Annisa, Jokowi diminta tegur Dishub DKI
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) diminta menegur Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Pasalnya, dalam kasus tewasnya mahasiswi Universitas Indonesia Annisa Azward (20) karena loncat dari angkot KWK-U 10, si sopir keluar dari trayek.
"Dishub Jakarta itu enggak konsisten dan suka seremonial belaka. Sebaiknya gubernur harus menegur Dishub agar kerjanya nyata di lapangan," ujar Ketua Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) Azas Tigor ketika dihubungi wartawan, Senin (11/2).
Azas mengatakan, apa yang dilakukan oleh angkot tersebut merupakan korupsi jalur trayek. Sebab, sopir angkot telah melakukan pelanggaran UU Lalu Lintas karena membawa angkot di luar jalur trayek.
"Ya itu enggak benar, itu namanya korupsi trayek, operator ngatur Dishub trayeknya jadi dua rute satu trayek, nah itu salah besar,"jelasnya.
Untuk menghindari adanya pelanggaran trayek liar kembali, Azas ingin ada sanksi tegas bagi Dishub. Sebab, Dishub dinilai tidak konsisten menjalan tugas, mengontrol dan mengawasi angkutan umum serta menindak pelanggaran trayek.
"Ya namanya pelanggaran harus ada sanksi dong. Cuma di Indonesia khususnya Jakarta jutaan pelanggaran lalu lintas atau Transportasi dan kasat mata tapi sama sekali tidak ada penindakan," tandasnya.
Seperti diketahui, Annisa loncat dari angkutan KWKU 10 jurusan Sunter-Muara Angke, pada Rabu (6/2) lalu. Dugaan sementara, Annisa nekat loncat saat mobil melaju karena takut diculik.
Akibat kejadian itu, mahasiswi UI itu mengalami luka parah di kepalanya. Annisa sempat dirawat beberapa hari di rumah sakit, sebelum akhirnya meninggal dunia. Jenazah Annisa sudah dibawa ke kampung halamannya di Bukittinggi, Sumbar.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Klaim Sudah Gelontorkan Dana Desa Rp539 Triliun: Setara 250 Bandara Besar
Jokowi menilai jumlah dana desa yang telah disalurkan sejak tahun 2015 itu bukanlah angka yang kecil.
Baca SelengkapnyaJK soal Anies Dilaporkan ke Bawaslu: Datanya dari Pak Jokowi, Keduanya Diperiksa Rame Negeri Ini
Laporan itu bagus apabila diproses oleh Bawaslu, karena sumber datanya dari Jokowi.
Baca SelengkapnyaAksi Jokowi dan AHY Tangkap Ikan Bersama saat Resmikan Bendungan Lolak
Pembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi akan Cek APBN Sebelum Lanjutkan Bansos: Kalau Anggaran Tak Memungkinkan Tidak Diteruskan
Jokowi menuturkan bantuan pangan dilanjutkan apabila anggaran tercukupi.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaJokowi Jawab Anies soal Kritikan Debat: Saya Bicara untuk 3 Capres
Kritikam itu disampaikan agar debat Pilpres 2024 berikutnya berjalan lebih baik.
Baca SelengkapnyaJokowi Mendadak Ogah Singgung Angka Hingga Sebut Nama Kapolri dan Panglima TNI, Ada Apa?
Selain tak mau menyebut nama Kapolri dan Panglima TNI, Jokowi enggan berbicara soal angka.
Baca SelengkapnyaVIDEO: JK Bilang Bagus Anies Dilaporkan soal Lahan Prabowo: Itu Data Disampaikan Jokowi
Menurut JK, alangkah baiknya bila Bawaslu menindaklanjuti laporan tersebut
Baca Selengkapnya