Merdeka.com - Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran, tak kan segan menindak anggotanya yang melakukan pelanggaran. Pernyataan tegas itu menyikapi sejumlah temuan pelanggaran dilakukan personel di lapangan.

"Karena sekarang lagi marak sekali ini, bagaimana ditemukan adanya anggota anggota melakukan pelanggaran pelanggaran," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus kepada wartawan, Kamis (4/11).

Yusri menambahkan, Kapolda sempat menyoroti ulah Polantas minta sekarung bawang pada sopir truk agar tak ditilang. Kapolda tidak ingin kejadian itu terulang kembali.

"Nah ini yang diarahkan oleh Kapolda karena mengingat kemarin ada satu pelanggaran yang dilakukan anggota lalu lintas di Bandara yang sempat viral di media sosial. Ditegaskan juga di sini, Pak Kapolda tidak akan menutupi anggota tersebut, akan kita tindak. Sekarang ini sudah berlangsung proses pemeriksaannya," katanya.

Terkait hasil pemeriksaan Aipda PDH, personel Polantas yang meminta bawang, terbukti unsur pidana. Kapolda telah perintahkan untuk segera diusut dan bila benar-benar terbukti unsur pidana itu, maka sanksinya adalah pecat secara tidak hormat.

"Kalau memang di situ ditemukan pidananya akan kita lakukan pidana. Juga kalau memang harus untuk, jalan terakhirnya dipecat, diberhentikan dengan tidak hormat, itu akan dilakukan jika memang terbukti nanti," ujar Yusri.

"Jadi ketegasan ini yang disampaikan oleh Pak kapolda. Dan mengarahkan semua semua perwira yang ada itu pertama," tambahnya.

Sebelumnya, kronologi kejadian itu terjadi pada 1 November, sekitar pukul 18.00 Wib, ketika Aipda PDH tengah melakukan patroli di sekitar jalan Bandara Soetta, lantas melihat ada truk.

Truk berplat BG dari daerah Sumatera, Serang, lalu diberhentikan dan mengecek kelengkapan surat surat daripada si pengemudi truk dan memang pengemudi tidak membawa surat surat.

"Yang terjadi bahwa setelah diperintah berbalik arah, ada satu pelanggaran yang dibuat petugas tersebut. Atas Pelanggaran si sopir ini tidak dilakukan penilangan tetapi ditukar dengan satu karung bawang putih," ujar Yusri kepada wartawan, Selasa (2/11).

"Ini yang viral di medsos, tindak lanjut yang sudah dilakukan oleh Polda Metro Jaya kemudian memanggil yang bersangkutan dan melakukan pemeriksaan," tambahnya.

Lebih lanjut, Yusri memastikan jika Aipda PDH akan ditindak secara tegas berdasarkan hasil pemeriksaan yang masih berlangsung sampai saat ini. "Kita akan melakukan pemrosesan secara tegas Kapolda sudah bertindak tegas," katanya.

Sebelumnya, video Polantas meminta satu karung bawang saat menilang sopir truk viral di media sosial. Video tersebut diunggah akun Tiktok @pejuang.rupiah50.

Di video itu terekam polisi mengendarai sepeda motor dengan nomor polisi wilayah Banten yakni A 3870 ME. Perekam video yang diduga seorang sopir meminta bantuan karena ditilang. Dia mengaku dimintai barang bawaan yang ada di bagasi truk. Kebetulan saat itu, truk membawa bawang.

"Aku minta maaf bos, aku kena ditilang tapi dimintain bawangnya satu karung. Tuh bos, polisi. Tolong rekan-rekan bantu kondisikan nya yah. Saya dimintai satu karung, Dikasih uang seratus ribu tidak mau, bilangnya satu karung bawang. Pelat nomor A3870ME," ujar perekam dalam video yang dilihat merdeka.com, Selasa (2/11).