Kapolda Metro sebut berkas iklan Prabowo belum masuk
Merdeka.com - Kapolda Metro Jaya, Irjen Untung S Rajab, mengatakan pihaknya belum menerima berkas Panwaslu DKI terkait pelanggaran iklan Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) yang menampilkan Prabowo Subianto.
"Belum diserahkan sampai sekarang, sampai tadi pagi," kata Untung di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (13/9).
Untung mengatakan, pihaknya akan melakukan penyidikan jika sudah menerima berkas yang disampaikan Panwaslu DKI.
"Kalau sudah diserahkan akan dilakukan penyidikan secara maraton," ujar dia. "Dalam kejahatan pemilu yang di depan Panwas, setelah dilihat soal administrasi baru diserahkan polisi," papar Untung.
Sebelumnya, Ketua Panwaslu DKI, Ramdansyah, mengatakan berkas pelanggaran iklan Prabowo sudah diserahkan kepada Satuan Keamanan Negara Ditreskrimum Polda Metro Jaya pukul 22.00 WIB, Rabu (1/9).
Ramdansyah mengatakan, berkas diterima oleh Brigadir Ryanto Sulistya. Berkas terdiri dari surat pengantar, kajian keputusan Panwaslu dan bukti-bukti. "Seperti video tayangan di televisi," ujar Ramdansyah.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, berkukuh Panwaslu belum melaporkan berkas pelanggaran iklan Prabowo kepada Jokowi itu.
"Saya tanya Direskrimum belum yah, walaupun mereka (Panwaslu) bilang sudah," ujar Rikwanto.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masa tenang Pemilu 2024 dimulai 11 Februari hingga 13 Februari. Kampanye politik pun dilarang digelar
Baca SelengkapnyaPrabowo diisukan sakit usai mengunjungi Sumedang (30/1) dan dilarikan ke RSPAD untuk menjalani perawatan.
Baca SelengkapnyaProyeksi Prabowo ini berkaca pada kian meningkatnya daya beli masyarakat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ganjar menilai, tak mungkin seseorang memilih internet otaknya lambat.
Baca SelengkapnyaPrabowo ingin meningkatkan kecerdasan otak, otot dan tulang yang kuat untuk masyarakat Indonesia.
Baca SelengkapnyaSetelah mencoblos, Prabowo bakal berkumpul di kediaman Kertanegara IV, Jakarta Selatan untuk memantau penghitungan suara.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto yakin bisa menang Pilpres 2024 satu putaran setelah melihat beberapa survei.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku sudah mengajukan sejak 2-3 tahun lalu untuk jabatannya dinaikkan. Mungkin tidak dari gaji, tapi dari kehormatan.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyampaikan permohonan maaf kepada rakyat Jakarta yang terkena dampak kemacetan akibat adanya kampanye akbar di GBK.
Baca Selengkapnya