Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kang Emil galau, tetap di Bandung atau bertarung lawan Ahok di DKI

Kang Emil galau, tetap di Bandung atau bertarung lawan Ahok di DKI ridwan kamil (facebook). ridwan kamil (facebook)

Merdeka.com - Pemilihan Gubernur DKI Jakarta tak lama lagi segera digelar. Partai pun sudah ancang-ancang mencari calon yang berpotensi menjadi pemenang. Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) bahkan sudah melakukan penjaringan.

Satu nama yang masuk radar adalah Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil, mengaku sudah bertemu dengan Prabowo dan Ketua Umum Golkar munas Bali, Aburizal Bakrie terkait Pilgub DKI.

"Saya sudah ketemu dengan Pak Prabowo, ARB dan lain lain. Salah satunya membicarakan DKI juga tapi saya juga tidak menjawab iya atau tidak," ujar Kang Emil di Bandung, Selasa (26/1).

Dalam hal tersebut, kata Emil, dirinya tidak bisa menjawab karena harus memperhitungkan baik buruknya. Untuk itu, lanjutnya, saat ini dirinya sedang melakukan istikharah guna mengambil keputusannya.

"Saya butuh waktu untuk menghitung baik buruknya. Saya pasti ambil keputusan yang terbaik yang positifnya paling banyak, yang negatifnya paling sedikit. Saya saat ini sedang istikharah," katanya.

Namun Ridwan Kamil menyatakan baru akan memutuskan maju atau tidak dalam Pilgub DKI Jakarta pada bulan Maret 2016.

"Saya putuskan maju atau tidak, positifnya bulan Maret," kata Ridwan Kamil saat menghadiri puncak peringatan Hari Pers Nasional di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, NTB, Selasa (9/2)

Di balik itu semua, Kang Emil dilema terkait Peraturan Kementerian Dalam Negeri. Dia meminta seharusnya Pilgub DKI menerapkan sistem serentak. Sehingga dirinya tidak perlu pusing melepas tanggung jawab sebagai pemimpin di kota Bandung.

"Harusnya semua sama karena ini menjadi dilema saya, kalau saya maju saya belum selesai di Bandung kan ini yang jadi problem moral saya," katanya.

"Nah, makanya masukan saya ke mendagri kalau bisa Pilkada itu benar-bener serentak, supaya kami-kami ini start-nya sama berakhirnya juga sama," tambahnya.

Meskipun begitu, dirinya menegaskan kalau tidak takut untuk menghadapi siapa pun dalam persaingan politik, termasuk Ahok. "Saya mah enggak pernah takut," tegasnya

Untuk diketahui, Partai Gerindra sudah memulai melakukan jajak pendapat pada 4 nama yang bakal diusung di Pilgub DKI 2017 mendatang. Sebelumnya, delapan nama sudah dipilih diproses penjaringan tahap awal pada Desember lalu.

Empat nama yang sudah memastikan ikut dalam proses jajak pendapat publik adalah M Taufik (Ketua DPP Partai Gerindra), M Sanusi (Ketua Komisi D DPRD Jakarta), Sandiaga S. Uno (Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra yang juga pengusaha top), dan Biem T Benyamin (Anggota DPR RI Fraksi Gerindra yang juga tokoh Betawi).

Walikota Bandung Ridwan Kamil menjadi salah seorang kandidat calon gubernur DKI dari Partai Gerindra. Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, bukan satu-satunya kandidat cagub DKI dari Gerindra tidak hadir dalam deklarasi. Sekretaris Partai Gerindra Ahmad Muzani, mantan Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, dan Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah, juga tidak hadir.

(mdk/did)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ridwan Kamil soal Heboh Baliho 'OTW Jakarta': Saya Harap Masyarakat Bersabar

Ridwan Kamil soal Heboh Baliho 'OTW Jakarta': Saya Harap Masyarakat Bersabar

Melalui baliho itu, banyak warganet yang menganggap RK bakal maju dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
Raihan Kursi Naik Signifikan, Golkar Jaga Momentum Dorong Ridwan Kamil Maju Pilgub Jabar

Raihan Kursi Naik Signifikan, Golkar Jaga Momentum Dorong Ridwan Kamil Maju Pilgub Jabar

Ridwan Kamil tetap menjadi prioritas karena peluang menangnya dianggap Golkar sangat besar dibandingkan maju di DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Baliho Ridwan Kamil 'OTW Jakarta Nih', Golkar Tak Tutup Kemungkinan Maju Pilgub DKI

Baliho Ridwan Kamil 'OTW Jakarta Nih', Golkar Tak Tutup Kemungkinan Maju Pilgub DKI

Partai Golkar akan memperhitungkan matang-matang untuk memajukan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Isu Pemakzulan, Ketum Golkar Tegaskan Jokowi Didukung 80 Persen Susunan Kabinet

Isu Pemakzulan, Ketum Golkar Tegaskan Jokowi Didukung 80 Persen Susunan Kabinet

Airlangga memandang, keadaan sekarang berbeda dengan pemilu sebelumnya yang panas imbas pilgub DKI 2017.

Baca Selengkapnya
Reaksi Airlangga Hartarto Dengar Isu Jokowi dan Gibran Kandidat Ketum Golkar

Reaksi Airlangga Hartarto Dengar Isu Jokowi dan Gibran Kandidat Ketum Golkar

Airlangga menanggapi muncul nama Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, Agus Gumiwang, hingga Bahlil Lahadalia jadi calon Ketum Golkar.

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil Soal Pilgub: Hati Berat ke Jabar tapi Tidak Menutup Kemungkinan Jakarta

Ridwan Kamil Soal Pilgub: Hati Berat ke Jabar tapi Tidak Menutup Kemungkinan Jakarta

Ridwan Kamil akan memutuskan maju Pilgub Jabar atau Jakarta pada bulan Juni

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil: IKN Bukan Ide Pak Jokowi, Sering Orang Salah Kira

Ridwan Kamil: IKN Bukan Ide Pak Jokowi, Sering Orang Salah Kira

Ridwan Kamil sendiri diangkat menjadi Kurator Ibu Kota Nusantara oleh Presiden Jokowi

Baca Selengkapnya
Jokowi Bertemu Suya Paloh, Kubu Ganjar Duga Upaya Ajak NasDem Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Jokowi Bertemu Suya Paloh, Kubu Ganjar Duga Upaya Ajak NasDem Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Jokowi bertemu Suya Paloh pada Minggu (18/2) kemarin.

Baca Selengkapnya
Ridwan Hisjam Beberkan Jejak Politik Jokowi, Masuk Golkar dan Jadi Kader PDIP karena Maju Wali Kota Solo

Ridwan Hisjam Beberkan Jejak Politik Jokowi, Masuk Golkar dan Jadi Kader PDIP karena Maju Wali Kota Solo

Anggota Dewan Pakar Partai Golkar Ridwan Hisjam mengatakan, Jokowi menjadi kader Golkar sejak menjabat ketua Asmindo Solo Raya periode 1997 sampai 2002.

Baca Selengkapnya