Jokowi: Tidak ada pendukung kami yang beralih
Merdeka.com - Empat partai politik yairu Barnas, PDP, PK, dan PPRN, menyatakan dukungannya untuk pasangan cagub-cawagub DKI Jakarta, Fauzi Bowo dan Nachrowi Ramli. Keempat parpol tersebut sebelumnya mendukung cagub-cawagub DKI Jakarta Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama.
Namun, Jokowi biasa Joko Widodo disapa menyebutkan, bahwa pihaknya tidak merasa memiliki dukungan dari keempat parpol tersebut. Dirinya pun santai menanggapi hal itu.
"Tapi menurut saya kok tidak ada yang beralih. Tadi sudah kita cek, tidak ada," ujar Jokowi saat dihubungi wartawan, Jumat (29/6).
Menurutnya, basis dukungan terhadap dirinya memang banyak sekali dan semua kegiatan yang ada merupakan hasil simbol-simbol dari relawannya.
"Memang kekuatan kita ini masih rapi. Walaupun kita tidak bisa memberi sesuatu atau apa," tuturnya.
Jokowi juga mengatakan, setiap pendukungnya memang telah ada datanya, dan dirinya sudah memastikan, bahwa keempat parpol tersebut memang bukan pendukungnya.
"Tadi kita cek tidak ada," tegasnya.
Sementara itu, selain mendapat dukungan dari empat parpol, pasangan Fauzi-Nara juga mendapat dukungan dan pernyataan sikap dari komunitas baju kotak-kotak (ciri khas Jokowi-Ahok). Namun sekali lagi, Jokowi menyikapi hal tersebut dengan santai.
"Kalau hanya pakai baju kotak-kotak, lalu diklaim iya," ujarnya seraya tertawa.
Dirinya juga memastikan, bahwa dukungan yang datang dari komunitas baju kotak-kotak tersebut bukan berasal dari kubunya.
"Kotak-kotak yang mana. Tadi langsung kita cek semua simbol pendukung kita yang begitu, tidak ada," kata dia.
Jokowi juga menyebutkan, baju dengan motif kotak-kotak, yang sudah menjadi ciri khasnya, memang saat ini sudah bisa ditemukan di berbagai toko pakaian.
"Wah kotak-kotak yang kaya gitu aja dimana-mana bisa beli kok. Di Tanah Abang bisa. Jadi saya santai saja. Dimana-mana juga banyak," imbuhnya.
Yang jelas, lanjut Jokowi, simbol-simbol terhadap pendukungnya sudah dicek dan didaftarnya sendiri, komunitas tersebut dipastikannya tidak datang dari pihaknya.
"Kita mereka tidak ada. Jadi iya tidak apa-apa, karena kalau ini cuma klaim yang seperti itu kan gampang, santai-santai saja," jelasnya.
Cagub yang mendapat nomor urut 3 inipun menjelaskan, apa yang sedang terjadi, terutama dalam situasi seperti pemilihan gubernur (pilgub) DKI Jakarta seperti sekarang, klaim dukungan merupakan hal yang wajar dan tidak apa-apa.
"Pendukung kita tersebar dan baju kotak-kotaknya tadi kita lihat di foto, bukan kotak-kotak kita. Ada kotak-kotak gede, ada kotak-kotak kecil. Jadi santai saja lah, kayak gitu santai. Kalau saya tidak dipikirin sama sekali," pungkasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi meminta pihak yang menemukan kecurangan untuk melaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Baca SelengkapnyaBantuan tersebut sebagai upaya menghadapi kenaikan harga beras.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca SelengkapnyaDia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.
Baca SelengkapnyaUsulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca Selengkapnya