Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengaku sempat menanyakan ke tiga penumpang tentang kesan bus Angkutan Perbatasan Terintergrasi Busway (APTB) Jakarta (Rawamangun)- Bogor (Bubulak) di terminal Rawamangun. Ketiga penumpang menyatakan transportasi tersebut nyaman dan murah.

"Ini juga saya tanya tadi ke tiga penumpang kenapa nanya ini? Pertama, dari mobil pribadi ke bus karena memang busnya baru, bagus. Yang kedua, fasilitas yang mereka nikmati bisa turun di halte busway dan pindah naik busway tanpa dipungut biaya lagi. Itu fasilitas APTB yang bisa dinikmati masyarakat," kata Jokowi di RM. Ayam Goreng Suharti di Jakarta Timur, Rabu (5/3).

Mantan wali kota Solo ini mengaku ada dua bus APTB dari Bekasi ada dua unit, dan Bogor ada satu unit. Namun, untuk sementara ini masih dibuka di Bekasi, Bogor, dan Tangerang. "Nah nanti kalau lihat ada kesempatan peluang pasti akan masuk," katanya.

Sementara itu, dikesempatan yang sama Kepala Dinas Perhubungan Udar Pristono mengatakan hingga saat ini APTB berjumlah lima, yakni untuk jurusan Bekasi, Tangerang, Cibinong, Bogor dan Poris Plawad-Grogol. Namun, hal ini merupakan peran serta swasta, karena pemegang operator adalah swasta.

"Mereka tidak dibayar dan tidak disubsidi. Mereka hanya menikmati jalur busway dan bisa turun di halte busway. Kenapa? Karena kalau turun di halte busway mereka tidak perlu bayar lagi, mereka bisa kemana saja tanpa bayar lagi. Itulah kenikmatan yang didapatkan oleh penumpang APTB," terang Pristono.

Sehingga, Pristono menyebutkan kemudahan-kemudahan tersebut diperuntukkan bagi warga bukan masyarakat. "Ini bukan untuk pemerintah tapi masyarakat. Ini insya allah akan terus berkembang," tandasnya.