Jokowi tak mau didikte Kemen PU soal JEDI
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo ( Jokowi ) bersikukuh mengerjakan normalisasi 13 sungai atau Jakarta Emergency Dreging Initiative (JEDI) sendiri, jika syarat pinjaman dari Bank Dunia (World Bank) tidak diubah. Jokowi mengaku akan membicarakan hal itu dengan Kementerian Pekerjaan Umum (PU).
"Kita ini kan masih bicarakan pelaksanaan. Ya artinya administrasi, pelaksanaan lapangannya, ya jangan semuanya didikte. Lah itu saja lah intinya," ujar Jokowi di Balai Kota Jakarta, Rabu (8/5).
Menurutnya, pertemuannya dengan Kementerian PU untuk menyampaikan hambatan-hambatan yang selama ini dialami Pemprov DKI.
"Ya kita mau tanya dulu Kemen PU," ucapnya.
Jika nantinya tidak menggunakan pinjaman dari Bank Dunia, Jokowi mengaku akan menggunakan APBD untuk mengerjakan proyek tersebut. Namun sebelumnya, dia akan terlebih dahulu membahasnya dengan DPRD DKI Jakarta.
"Ya, bisa saja (APBD). Tapi kan kita harus budgeting sama Dewan dan lain-lain. Kita harus tanya lagi lah. Tapi kalau dari diri kita juga aturan-aturannya seperti itu kita juga aduh capek," terangnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan
Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca SelengkapnyaJokowi: Surat Pengunduran Firli Bahuri sebagai Ketua KPK Belum Sampai Meja Saya
Meski belum sampai ke mejanya, Jokowi menyebut surat pengunduran diri Firli telah diterima Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Minta KPU Netral di Pemilu 2024: Bertindak Sesuai Aturan Saja Dicurigai
Jokowi ingin KPU bertindak sesuai aturan pada pesta demokrasi lima tahunan.
Baca SelengkapnyaJokowi Dijadwalkan Keluar Negeri Saat HUT PDIP Pekan Depan
Jokowi dijadwalkan melakukan kunjungan kerja ke sejumlah negara di Asia Tenggara atau ASEAN pada pekan depan.
Baca SelengkapnyaJokowi Ajukan Cuti pada Siapa Jika Mau Ikut Kampanye? Ini Kata KPU
Sementara itu, aturan yang sama juga berlaku untuk menteri-menteri yang terlibat kampanye.
Baca SelengkapnyaJokowi Janjikan Tunjangan Kinerja Petugas KPU Selesai Januari: Urusan Sensitif Jangan Ganggu Pemilu
Jokowi menyebut Pemilu 2024 sangatlah kompleks karena melibatkan 204.807.222 orang, di 38 provinsi, 514 kabupaten/kota, 7.277 kecamatan, 83.771 desa.
Baca SelengkapnyaKata Cak Imin soal Jokowi Naikkan Tukin Pegawai Bawaslu Jelang Pemilu 2024
Cak Imin mengatakan, cara kerja sesuai selera tak bisa dilanjutkan lagi.
Baca Selengkapnya