Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi tak berprestasi apa pun dalam membangun transportasi DKI

Jokowi tak berprestasi apa pun dalam membangun transportasi DKI Jokowi rapat internal. ©2014 merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Pengamat Kebijakan Publik Agus Pambagyo menilai tidak ada kemajuan berarti dalam bidang transportasi yang dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo ( Jokowi ). Sederet moda transportasi perkotaan dibangun dengan pijakan yang lemah.

Dosen Universitas Paramadina Jakarta ini menambahkan, masyarakat justru bingung dengan kebijakan transportasi yang dibuat oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Selain itu, biaya transportasi yang harus ditanggung oleh masyarakat di ibukota pun cenderung mahal.

"Nggak ada kemajuan dalam bidang transportasi di zaman Jokowi ini. Masyarakat juga bingung dengan model transportasi yang diciptakan oleh Pemprov DKI. Ada BKTB, APTB, Transjakarta, dan bus Kopaja AC. Itu semua harganya beda dan jadi mahal. Harusnya di perkotaan biaya transportasi cukup bayar sekali. Itu yang harus dilakukan oleh Pemprov DKI," ujar Agus saat dihubungi merdeka.com, senin (17/3).

Agus menyayangkan, kebijakan Jokowi melanjutkan pembangunan enam ruas jalan tol. Sebab Jokowi tidak berpihak pada rakyat, karena pembangunan enam ruas jalan tol ini terkesan dipaksakan dan menjadi proyek terima kasih kepada pihak swasta.

"Pembangunan enam ruas jalan tol itu kan biar bisa kasih proyek ke swasta saja," ungkapnya.

Agus juga menyayangkan, mengapa Jokowi diam melihat kasus bus Transjakarta rusak dan karatan. Kasus tersebut menurutnya semakin menambah daftar kegagalan Jokowi mengendalikan bawahannya. Terlebih ini menunjukkan Jokowi tidak memiliki kemampuan menganalisis kinerja anak buahnya.

"Sedari awal sudah saya sampaikan supaya Pemprov DKI Jakarta jangan membeli bus asal China atau Korea karena hanya akan tahan dua tahun saja. Mending beli bus yang berstandar internasional. Setelah kejadian ini kok gubernur diam saja? Kadishub mestinya ditegor dari awal," tegasnya.

Semasa kepemimpinan Jokowi , Pemprov DKI Jakarta nampak lemah dalam pengelolaan ratusan unit bus Transjakarta. Karena nampak tidak menyiapkan strategi mengelola Transjakarta. Sebagai contoh koridor 12 Transjakarta yang minim pengemudi. Akibatnya, Pemprov DKI Jakarta harus meminjam pengemudi dari operator swasta yang gajinya otomatis lebih tinggi dari pengemudi lainnya.

Yang terakhir saat Jokowi memutuskan melanjutkan proyek Monorel. Agus menyesalkan langkah yang ditempuh oleh Jokowi . Karena, sedari awal PT Jakarta Monorel (JM) sudah gagal membangun megaproyek tersebut. Dan bila sekarang Monorel mangkrak lagi, maka menurutnya Jokowi adalah satu-satunya orang yang harus bertanggung jawab karena memberi harapan palsu kepada warga DKI.

"Kenapa Jokowi kemarin izinkan proyek itu? Sudah jelas-jelas PT JM nggak punya dana tapi kok diijinkan? Sekarang Jokowi mau maju jadi presiden? Jangan dululah. Kasihan dia digebukin lawannya nanti," kata Agus.

(mdk/ian)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi: Jakarta Ada KRL, LRT, hingga MRT Tapi Masih Macet di Semua Titik

Jokowi: Jakarta Ada KRL, LRT, hingga MRT Tapi Masih Macet di Semua Titik

Kata Jokowi Jakarta telah memiliki sejumlah transportasi massal tapi masih aja macet

Baca Selengkapnya
Kurangi Kemacetan Kota, Presiden Jokowi Ajak Warga Kaltim Gunakan Transportasi Massal

Kurangi Kemacetan Kota, Presiden Jokowi Ajak Warga Kaltim Gunakan Transportasi Massal

Jokowi menekankan pentingnya pengembangan transportasi umum sebagai upaya mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap kendaraan pribadi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tegaskan Gubernur DKI Jakarta Dipilih Rakyat

Jokowi Tegaskan Gubernur DKI Jakarta Dipilih Rakyat

Jokowi menyampaikannya dalam rapat membahas RUU DKJ bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mengapa Jumlah Pendatang di DKI Jakarta Turun Padahal Transportasi Publik Sudah Bagus, Begini Analisisnya

Mengapa Jumlah Pendatang di DKI Jakarta Turun Padahal Transportasi Publik Sudah Bagus, Begini Analisisnya

Kepala Dinas Dukcapil Provinsi DKI Jakarta Budi Awaludin memprediksi jumlah pendatang tahun ini akan turun

Baca Selengkapnya
Beda dengan Jokowi, Anies Pilih Bangun Jalur Kereta Ketimbang Jalan Tol, Ini Hitung-Hitungannya

Beda dengan Jokowi, Anies Pilih Bangun Jalur Kereta Ketimbang Jalan Tol, Ini Hitung-Hitungannya

Salah satunya, menghidupkan kembali atau reaktivasi jalur kereta di Sumbar

Baca Selengkapnya
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa

Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa

Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan

Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan

Jokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.

Baca Selengkapnya