Jokowi: Soal lurah Susan, urusan agama jangan dibawa-bawa
Merdeka.com - Gubernur Joko Widodo ikut geram melihat aksi warga yang mendemo Lurah Lenteng Agung, Susan Jasmine Zulkifli. Pria yang akrab disapa Jokowi ini menegaskan perbedaan keyakinan yang dianut Susan dengan mayoritas warga di sana tidak bisa dijadikan alasan oleh warga untuk protes jabatan pada wanita berambut pendek itu.
"Jangan sampai urusan agama dibawa-bawa ke sana," tegas Jokowi di Balai Kota DKI, Jakarta, Rabu (25/9).
Jokowi menegaskan dirinya tak pernah menunjuk seorang bawahan berdasarkan keyakinan yang dianut. Oleh karena itu, dia meminta warga tak memperlakukan Susan demikian.
"Selama ini saya menilai orang dari kemampuan orang menyelesaikan masalah, masalah integritas pekerjaan yang saya berikan, mampu enggak menyelesaikan persoalan," tambahnya.
Selama enam bulan Susan bekerja, Jokowi belum melihat ada kinerja buruk yang dilakukan wanita modis itu. Oleh karena itu, dia tak berminat memindahkan Susan seperti paksaan warga Lenteng Agung.
"Tidak ada masalah, tidak ada pindah-pindah. Ndak (pemindahan) itu urusan camat atau wali kota. Saya urusannya dengan prestasi. Kalau dapat goverment index baru bisa terlihat," beber mantan wali kota Solo itu.
Agar masalah ini segera selesai, Jokowi menginstruksikan bagian inspektorat untuk turun ke lapangan dan mencari tahu apa yang jadi masalah sesungguhnya hingga warga tak mencoba menerima kehadiran Susan.
"Saya melihat ada sisi apa yang lain, yang saya juga saya harus cari tahu. Makanya inspektorat mau laporkan ke saya soal apa yang terjadi," pungkasnya.
Hari ini, untuk kedua kalinya Lurah Susan didemo warganya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Resmikan Instruksi Jalan Daerah di Sulawesi Utara dengan Anggaran Rp183 Miliar
Diharapkan konektivitas dan aksesibilitas di Sulawesi Utara akan makin baik.
Baca SelengkapnyaJokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional
Tujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaJokowi Anggap Petisi UGM dan UII Bagian Demokrasi: Setiap Orang Boleh Berpendapat
Jokowi menuturkan, setiap masyarakat Indonesia bebas berpendapat.
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu Suya Paloh, Kubu Ganjar Duga Upaya Ajak NasDem Gabung Koalisi Prabowo-Gibran
Jokowi bertemu Suya Paloh pada Minggu (18/2) kemarin.
Baca SelengkapnyaJokowi Dilaporkan ke Bawaslu Buntut Salam 2 Jari di Jateng, Begini Reaksi Istana
Momen Jokowi diduga mengacungkan dua jari dari mobil kepresidenan terjadi saat kunjungan kerja ke Salatiga, Jawa Tengah, Selasa (23/1).
Baca SelengkapnyaJokowi Resmikan 15 Ruas Jalan di Sulteng yang Habiskan Anggaran Rp330 Miliar
Jokowi mengatakan, 15 ruas jalan yang diperbaiki dan dibangun tersebar di 9 kabupaten/kota di Sulteng.
Baca SelengkapnyaJokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan
Jokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.
Baca Selengkapnya