Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi sering gusur, PKL rindukan Foke

Jokowi sering gusur, PKL rindukan Foke jokowi dan foke silahturahmi di mapolda. ©2012 Merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Keberadaan pedagang kaki lima (PKL) di Jakarta sudah tak bisa ditolerir lagi. Sebab, usaha pinggir jalan itu menjadi salah satu penyebab kemacetan di Jakarta.

Berkaca dari kondisi ini, Gubernur Jokowi dan wakilnya Basuki gencar melakukan penertiban PKL di kawasan padat lalu lintas. Seperti di Jatinegara, Pasar Minggu, dan baru-baru di seputaran Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Khusus di wilayah Tanah Abang, keberadaan PKL di sekitar pusat perbelanjaan grosir tekstil Pasar Tanah Abang menjadi perhatian utama. Sebab di sana, PKL sudah luar biasa mengganggu. Mereka tak sekadar mendirikan lapak di pinggir tapi memakan badan jalan.

Sudah berulang kali pemerintah daerah coba menertibkan. Tapi tak ampuh, dan lagi-lagi datang kembali tak rasa takut.

Terkait masalah penertiban PKL, rupanya Jokowi dan Ahok yang selama ini dipuja-puji warga justru mendapat kritik pedas. Pedagang di Tanah Abang malah lebih mencintai zaman kepemimpinan Gubernur Fauzi Bowo .

"Enak zaman Foke, enggak ada namanya kita ditertibkan mau dipindah-pindah," ujar salah satu pedagang Rohmat saat berbincang dengan merdeka.com.

Ya, alasan pedagang Tanah Abang kesal pada Jokowi cuma karena sepele. Mereka ogah ditertibkan.

"Kalau yang sekarang mah ribet," tambahnya.

Saat berdagang di zaman Foke, mereka mengaku sangat tenang. Tak ada yang mengusik lapak usaha yang sudah ditempati bertahun-tahun.

"Zaman Foke kita bisa bebas berdagang tanpa diusik," kata salah pedagang lainnya.

Kekesalan pedagang di Tanah Abang makin memuncak saat Ahok meminta mereka masuk ke Blok G. Tapi pedagang menolak sebab tempat yang ditawarkan sepi pembeli.

Meski dicibir pedagang, Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama menanggapinya dengan santai. Dia tak masalah warga lebih mencintai gaya kepemimpinan Foke, dari pada dirinya dan Jokowi .

"Sekarang Anda mau gubernur yang membiarkan Anda melanggar peraturan atau mau tegakkan peraturan?" kata Ahok di Balai Kota.

Makin diprotes, Ahok berjanji tetap mengedepankan tugasnya memberikan kenyamanan bagi warga Jakarta yang lebih banyak. Dia tak takut tantangan demi tantangan akan dia hadapi.

"Bagus dong. Lebih rumit apa?" tambahnya.

Ahok yakin mereka yang menentang ditertibkan adalah pedagang yang sudah merogoh kocek untuk membayar jasa preman agar lapak usahanya aman dari gusuran. Dan Ahok sangat menyayangkan tindakan pedagang yang lebih takut preman dari pada taat aturan.

"Tagih dong. Kejar dong kenapa bodoh mau bayarin sewa sama orang enggak jelas?" kata Ahok.

Dia meminta pedagang jujur soal adanya tagihan jatah preman yang mereka harus keluarkan. Karena dia yakin tidak mungkin pedagang bisa aman berjualan di tempat terlarang kalau tak dibekingi pihak tertentu.

"Pedagang itu harus ngomong. Sekarang pedagang enggak mau ngomong. Dia takut. Aku sudah tahu 3 orang. Satpam (gadungan) ketangkep. Orang palsu," tandas Ahok.

(mdk/dan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Jawab Tudingan Kecurangan Pemilu 2024: Laporkan ke Bawaslu

Jokowi Jawab Tudingan Kecurangan Pemilu 2024: Laporkan ke Bawaslu

Jokowi meminta pihak yang menemukan kecurangan untuk melaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Bertemu Surya Paloh, PAN: Pilpres Sudah Selesai Saatnya Duduk Bersama

Jokowi Bertemu Surya Paloh, PAN: Pilpres Sudah Selesai Saatnya Duduk Bersama

Saleh menyebut adanya silaturahmi seperti itu, akan mengurangi ketegangan antar pendukung.

Baca Selengkapnya
Jokowi Jawab soal Isu akan Gabung Golkar

Jokowi Jawab soal Isu akan Gabung Golkar

Golkar menyambut baik jika benar Jokowi ingin bergabung dengan partai berlambang pohon beringin itu.

Baca Selengkapnya
Jokowi Titip Salam untuk Cak Imin, PKB Yakin Bukan Godaan Terkait Hak Angket

Jokowi Titip Salam untuk Cak Imin, PKB Yakin Bukan Godaan Terkait Hak Angket

Kata Huda, anggota fraksi PKB sudah ada beberapa yang menandatangi hak angket.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bertemu Suya Paloh, Kubu Ganjar Duga Upaya Ajak NasDem Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Jokowi Bertemu Suya Paloh, Kubu Ganjar Duga Upaya Ajak NasDem Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Jokowi bertemu Suya Paloh pada Minggu (18/2) kemarin.

Baca Selengkapnya
Jokowi Mendadak Ogah Singgung Angka Hingga Sebut Nama Kapolri dan Panglima TNI, Ada Apa?

Jokowi Mendadak Ogah Singgung Angka Hingga Sebut Nama Kapolri dan Panglima TNI, Ada Apa?

Selain tak mau menyebut nama Kapolri dan Panglima TNI, Jokowi enggan berbicara soal angka.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Dampak Perubahan Iklim Nyata, Imbasnya Kerugian Gagal Panen

Jokowi: Dampak Perubahan Iklim Nyata, Imbasnya Kerugian Gagal Panen

"Kekeringan panjang, hujan yang juga terus menerus sehingga menyebabkan banyak gagal panen," kata presiden.

Baca Selengkapnya