Jokowi pertanyakan keberhasilan operasi yustisi selama ini
Merdeka.com - Operasi yustisi telah menjadi agenda rutin yang dilakukan Pemprov DKI setelah Lebaran. Namun, di era Gubernur Joko Widodo (Jokowi) operasi yustisi tak akan digelar.
Sebab, Jokowi menilai operasi yustisi tak efektif untuk mencegah urbanisasi ke Ibu Kota. "Saya tanya, operasi yustisi sudah diadakan beberapa puluh tahun? Penduduk tambah atau tidak? Karena memang belum ketemu jurus yang lain. Kalau ketemu jurus lain, nanti akan kita sampaikan," ucap Jokowi di Senayan, Jakarta, Selasa (16/7).
Lantas apa yang akan dilakukan Jokowi untuk mengerem kedatangan penduduk daerah ke Jakarta pasca-Lebaran? Jokowi mengaku akan mengajak para pemudik agar saat kembali ke Jakarta tidak membawa saudara dan kerabatnya.
"Nyatanya kan juga tambah-tambah. Ini baru dalam proses. Jurus imbauannya seperti apa nanti akan kita umumkan," jelasnya.
Alternatif lain yang akan dicoba Jokowi yakni kampanye besar-besaran. Selain itu ada juga kemungkinan sistem kependudukan akan diatur untuk menghambat penambahan pendatang ke Jakarta.
"Kalau operasi yustisi saat Lebaran kembali dari mudik. Tapi pas kembalinya saat itu, apa bedanya? Hanya seminggu dua minggu saja. Yang setahun? Ya kan?," ungkapnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Dilaporkan ke Bawaslu Buntut Salam 2 Jari di Jateng, Begini Reaksi Istana
Momen Jokowi diduga mengacungkan dua jari dari mobil kepresidenan terjadi saat kunjungan kerja ke Salatiga, Jawa Tengah, Selasa (23/1).
Baca SelengkapnyaBeda dengan Jokowi, Anies Pilih Bangun Jalur Kereta Ketimbang Jalan Tol, Ini Hitung-Hitungannya
Salah satunya, menghidupkan kembali atau reaktivasi jalur kereta di Sumbar
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Jawab Tudingan Kecurangan Pemilu 2024: Laporkan ke Bawaslu
Jokowi meminta pihak yang menemukan kecurangan untuk melaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Baca SelengkapnyaMuncul Desakan Pemakzulan Jokowi, Istana Klaim Kepuasan ke Presiden Masih Tinggi di Atas 75 Persen
Istana menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak terganggu dengan munculnya wacana pemakzulan Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi: Dampak Perubahan Iklim Nyata, Imbasnya Kerugian Gagal Panen
"Kekeringan panjang, hujan yang juga terus menerus sehingga menyebabkan banyak gagal panen," kata presiden.
Baca SelengkapnyaJokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJamuan Minggu Malam: NasDem Bilang Jokowi yang Undang, Istana Sebut Surya Paloh yang Minta
Belum diketahui apa pembicaraan antara Surya dengan Jokowi dalam pertemuan itu.
Baca SelengkapnyaReaksi Santai Ganjar Jika Jokowi Turun Gunung Kampanye
Jokowi sebelumnya mengatakan seorang presiden dan wakil presiden diperbolehkan berkampanye sesuai undang-undang.
Baca Selengkapnya