Jokowi: Perlu 2-3 tahun promosi e-ticketing Transjakarta
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo ( Jokowi ) mengakui bahwa penggunaan e-ticketing untuk Transjakarta masih minim digunakan oleh warga Jakarta. Terlihat dengan banyaknya warga yang masih membeli karcis biasa untuk menggunakan Transjakarta.
Menurut dia, minimnya penggunaan e-ticketing karena kurangnya sosialisasi dan pengenalan e-ticketing kepada warga Jakarta. "Perlu kampanye, perlu promosi agar orang semuanya pakai itu," kata Jokowi di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (12/7).
Mantan wali kota Solo ini juga mengatakan, tidak gampang mensosialisasikan e-ticketing kepada warga. Terlebih, sosialisasi dilakukan dalam tempo waktu singkat. Saat ini saja, program baru berjalan sekitar enam bulan saja. Padahal idealnya perlu waktu dua sampai tiga tahun untuk penerapannya.
"Hanya (sekarang) mendorong masyarakat untuk memakai (e-ticketing), itu juga tidak gampang, perlu waktu, ini baru 6 bulan kan, mungkin 2 tahun 3 tahun menurut saya baru bisa. Ya ini proses sosialisasi dulu, tidak memaksa. Nanti sudah tiba waktunya 2 tahun 3 tahun baru dipaksa. Di manapun perlu waktu," papar Jokowi .
Jokowi juga membandingkan pemakaian sistem e-ticketing di Indonesia dan Singapura. Menurut dia, penerapan sistem e-ticketing tersebut tidak bisa dilakukan secara instan.
"Singapura itu, mendorong orang dari transportasi pribadi ke umum itu mereka butuh waktu 7 tahun. Jangan bayangin yang bulanan, dan saya tahu itu, mendorong e-Ticketing juga tidak gampang, perlu waktu," ujarnya.
Selain itu, politikus PDIP ini melanjutkan, ke depan e-ticketing Transjakarta akan dipadukan dan diintegrasikan dengan KRL, Kopaja, Metromini, juga Monorel dan MRT, sehingga akan memudahkan masyarakat.
"Iya, rencananya gini, terintegrasi antara Transjakarta, KRL, nanti juga Kopaja, Metromini akhirnya nanti kalo sudah Monorel, MRT terintegrasi semua. Nanti itu semua satu sistem, MRT, Monorel, KRL, Transjakarta, semuanya akan dipadu oleh satu sistem, nantinya dalam satu klik sudah langsung jalan," ujarnya.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi: Jakarta Ada KRL, LRT, hingga MRT Tapi Masih Macet di Semua Titik
Kata Jokowi Jakarta telah memiliki sejumlah transportasi massal tapi masih aja macet
Baca SelengkapnyaHore! Transjakarta Beroperasi Sampai Jam 02.00 Saat Malam Tahun Baru
Di Malam pergantian tahun, jam operasional Transjakarta diperpanjang hingga pukul 02.00 WIB.
Baca SelengkapnyaJokowi Tekan Aturan Percepatan Transformasi Digital, Begini Isinya
Pertimbangan penerbitan perpres itu untuk mendorong terwujudnya pelayanan publik berkualitas dan terpercaya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kurangi Kemacetan Kota, Presiden Jokowi Ajak Warga Kaltim Gunakan Transportasi Massal
Jokowi menekankan pentingnya pengembangan transportasi umum sebagai upaya mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap kendaraan pribadi.
Baca SelengkapnyaJokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPenumpang TransJakarta Tembus 30,93 Juta Sepanjang Januari 2024
BPS DKI Jakarta mencatat penumpang TransJakarta mencapai 30,93 juta orang di Januari 2024
Baca SelengkapnyaJokowi: Pembangunan MRT Jakarta Fase 2A Capai 28,4 Persen, Lampaui Target Saya
Jokowi mengatakan pembangunan MRT Fase 2A sudah mencapai 28,4 persen atau lebih dari yang ditargetkannya.
Baca SelengkapnyaJokowi: Pertama Kali ke IKN Terasa Jauh Sekali, Tapi Kalau Tol Balikpapan Selesai Cuma 30 Menit
Keberadaan jalan tol ini akan memangkas waktu perjalanan dari Balikpapan menuju IKN, dari 2 jam menjadi hanya 30 menit saja.
Baca SelengkapnyaKetum Projo Menjawab Teka-Teki soal Pilihan Jokowi di Pilpres 2024
Budi Arie menyebut masyarakat sudah paham kemana Presiden Jokowi akan menjatuhkan pilihan.
Baca Selengkapnya