Jokowi: Pembangunan Stadion BMW dimulai Oktober
Merdeka.com - Pembangunan Stadion Taman Bersih Manusia dan berWibawa atau biasa disebut stadion taman BMW sempat terkendala pembebasan lahan. Sebab, ada sengketa lahan antara Pemprov DKI dengan warga disekitar.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo ( Jokowi ) menegaskan, persoalan sengketa lahan sudah tidak lagi masalah. Menurutnya, saat ini hanya tinggal menunggu sertifikasi dari Badan Pertanahan Nasional (BPN).
"Oktober sudah mulai pengerjaan. Sudah rampung sudah sertifikasi di BPN," ucap Jokowi di Balai Kota Jakarta, Kamis (26/9).
Jokowi menargetkan pembangunan stadion BMW selesai pada 2014. Nantinya, stadion itu dapat digunakan oleh Persija sebagai markas.
"2014 sudah bisa ditempati," ucapnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku masih menunggu BPN dalam proses sertifikasi. Selanjutnya akan mulai dikerjakan pembangunannya.
"Soalnya ada yang bisa dikerjakan dan ada sisi yang gak bisa dikerjakan," kata Ahok.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menambahkan, menggeliatnya pembangunan sejumlah proyek di IKN menunjukkan semakin bertambahnya minat investor untuk berinvestasi di sana.
Baca SelengkapnyaSebanyak 42 Proyek Strategis Nasional (PSN) Jokowi tetap dilanjutkan meski Oktober tahun ini jabatannya berakhir.
Baca SelengkapnyaParalympic Training Center dibangun diatas tanah seluas 8 hektar atau 80.000 m² dan akan menghabiskan anggaran sekitar Rp409 milliar
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi menargetkan 47 tower rusun ASN di IKN rampung pada akhir November 2024.
Baca SelengkapnyaKeberadaan jalan tol ini akan memangkas waktu perjalanan dari Balikpapan menuju IKN, dari 2 jam menjadi hanya 30 menit saja.
Baca SelengkapnyaJokowi ingin Presiden terpilih bisa melanjutkan program-program dan pembangunan infrastruktur yang menjadi warisannya.
Baca SelengkapnyaJokowi targetkan dua hotel rampung sebelum perayaan hari kemerdekaan
Baca SelengkapnyaUpacara kemerdekaan siap dilakukan di IKN, segini kapasitas yang bisa ditampung.
Baca SelengkapnyaAHY menjelaskan, berbagai program yang digagas oleh Presiden Joko Widodo hingga saat ini seperti pembangunan infrastruktur, akan tetap dilanjutkan.
Baca Selengkapnya