Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo gerah diisukan akan berkolaborasi politik dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa. Sebabnya, Jokowi naik kereta rel listrik (KRL) Commuter Line bareng Hatta dari Stasiun Cikini, Jakarta Pusat, ke Stasiun Universitas Indonesia Depok, kemarin.

"Saya enggak ngurusin elektabilitas, kemarin urusannya tanggul laut, Giant Sea Wall enggak ada urusan lain. Sekarang konsen urus banjir hujan mulai datang intinya lagi rame supaya realisasinya sesuai," ujar Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Rabu (27/11).

Jokowi pun menolak jika dikatakan dekat dengan Hatta apalagi untuk tujuan tertentu.

"Ya kalau ketemu sering. Kemarin ketemu. Ngomongi Giant Sea Wall. Dibilang saya itu enggak pernah ngomong sama siapapun masalah politik. Masa naek kereta bareng dibilang itu (mesra)," tutup Jokowi.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa Selasa pagi (26/11), menaiki kereta bersama Gubernur DKI Joko Widodo. Keduanya membuka seminar penanganan integrasi wilayah pesisir ibu kota di kampus Universitas Indonesia, Depok.

Di dalam acara itu, Hatta sempat menyanjung cara kerja Jokowi dalam memutuskan kebijakan strategis untuk Jakarta.