Jokowi minta warga bawa payung ke acara CFN
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menghimbau warga yang akan menghadiri perayaan Car Free Night (CFN) dalam rangka perayaan Tahun Baru 2013 bersiap membawa payung. Hal itu sebagai antisipasi jika turun hujan selama acara berlangsung.
"Ya masa hujan diantisipasi. Pakai payung loh," kata Jokowi usai mengunjungi tanah sengketa di Hang Jebat Jakarta Selatan, Sabtu (29/12).
Mantan Wali Kota Solo ini mengatakan CFN akan tetap berlangsung meski hujan turun. Untuk persiapannya, Jokowi mengaku tidak ada kendala yang berarti. Semua telah siap dilaksanakan untuk menyambut Perayaan Malam Tahun Baru.
"Sudah enggak ada masalah. Insya Allah kalau enggak hujan ramai," singkatnya.
Diketahui, pada pergantian tahun 2012 ke 2013 nanti, jalan-jalan di sekitar kawasan Monas dan bundaran hotel Indonesia (HI) akan steril dari kendaraan bermotor. Pemberlakuan Car Free Night (CFN) ini dimulai 31 Desember malam, dan berlaku sekitar 8 jam mulai pukul 20.00 WIB hingga 04.00 WIB.
Sejumlah atraksi akan ditampilkan sebagai bentuk pesta. Arak-arakan karnaval bernuansa Betawi akan bergerak dari halaman Balai Kota menuju Jalan MH. Thamrin dan dari sana melangkah menuju Bundaran HI, pemberhentian terakhir.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cak Imin mengatakan, cara kerja sesuai selera tak bisa dilanjutkan lagi.
Baca SelengkapnyaJokowi menyerahkan bantuan pangan cadangan pangan pemerintah (CBP) kepada sejumlah penerima manfaat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaJokowi menuturkan bantuan pangan dilanjutkan apabila anggaran tercukupi.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat
Baca SelengkapnyaDia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.
Baca SelengkapnyaTerkait pemindahan ASN ke IKN, Jokowi mengatakan hal tersebut akan dilakukan secara bertahap.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan kondisi ini disebabkan ketidakpastiaan ekonomo dan konflik geopolitik yang tak kunjung usai.
Baca Selengkapnya