Jokowi: Lonjakan pasien KJS hanya sementara
Merdeka.com - Kartu Jakarta Sehat (KJS) adalah salah satu program andalan dan unggulan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Antusias masyarakat terhadap KJS terbilang cukup tinggi hingga 70 persen. Akibatnya puskesmas dan rumah sakit beserta tim medis kelabakan dan kewalahan.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) memastikan jika kondisi itu tidak akan berlangsung lama. Pasalnya, tidak selamanya warga akan sakit.
"Sementara. Karena mereka nunggu. Dulu juga dia nahan bertahun-tahun ndak ke rumah sakit karena ndak ada biaya. Keluar yang namanya KJS itu, semua mereka membeludak masuk ke rumah sakit. Kalau ini udah ditangani kan mereka akan sangat berkurang," jelas Jokowi di Kantor Balai Kota, Jakarta, Jumat (8/3).
Menurut Jokowi, melonjaknya pasien dengan adanya KJS ini hanya bersifat temporer. Diakui Jokowi, bahwa lonjakan pasien rumah sakit dan puskesmas memang konsekuensi dari program yang diluncurkan pada November tahun lalu.
"Itu memang konsekuensi dari sebuah program, tapi ini temporer kok. Nanti kalau masyarakat yang sakit sudah tertangani, pasti akan turun," katanya.
Untuk mengatasi hal itu, Jokowi mengaku telah bersurat kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan dan RB) untuk meminta penambahan tenaga medis sebanyak 110 orang.
"Tambahan dokter iya. Paramedis semuanya tambah. Kita juga udah mengajukan, kalau enggak keliru, 110 tambahan untuk di rumah sakit dan puskesmas," terangnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi: 95 Persen Masyarakat Indonesia Sudah Punya BPJS, Tak Perlu Pusing Ongkos Berobat
Jokowi berharap, meski ke rumah sakit sudah gratis karena BPJS, namum diharapkan warga tetap menjaga kesehatan.
Baca SelengkapnyaJokowi Cerita Masa Kelam BPJS: Antrenya Lama, Banyak Komplain
Jokowi mengapresiasi kini sudah ada 95,7 persen warga Indonesia yang terdaftar di BPJS Kesehatan
Baca SelengkapnyaJokowi Dilaporkan ke Bawaslu Buntut Salam 2 Jari di Jateng, Begini Reaksi Istana
Momen Jokowi diduga mengacungkan dua jari dari mobil kepresidenan terjadi saat kunjungan kerja ke Salatiga, Jawa Tengah, Selasa (23/1).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan
Dia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.
Baca SelengkapnyaJokowi soal Banjir di Demak-Kudus: Kementerian PUPR Kerja Siang Malam Tutup Tanggul Jebol
Sebanyak enam tanggul jebol pascahujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Jawa Tengah pada Rabu (13/3).
Baca SelengkapnyaJokowi Serahkan Bantuan Pangan di Maros
Bantuan tersebut sebagai upaya menghadapi kenaikan harga beras.
Baca SelengkapnyaJokowi Tegaskan Gubernur DKI Jakarta Dipilih Rakyat
Jokowi menyampaikannya dalam rapat membahas RUU DKJ bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaJokowi Minta Menkes Lakukan Transformasi Kesehatan Besar-besaran
Budi menjelaskan, puncak dari transformasi tersebut adalah seluruh masyarakat Indonesia memiliki akses kesehatan yang berkualitas dan murah.
Baca Selengkapnya