Jokowi kritik balik Foke soal retorika MRT dan Monorel
Merdeka.com - Cagub DKI Joko Widodo (Jokowi) tidak terima disebut Fauzi Bowo (Foke) hanya bisa beretorika. Menurut Jokowi, justru Foke-lah yang beretorika dalam rencana pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) dan Monorel yang tak kunjung dilakukan.
"Pak Fauzi yang beretorika, MRT belum diselesaikan, dimulai saja belum. Monorel juga sama, dimulai juga belum," kata Jokowi dalam debat cagub-cawagub DKI di studio Metro TV, Jakarta Barat, Minggu (16/9).
Soal pembangunan koridor Busway, menurut Jokowi, Foke juga beretorika. Sebab, dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah dan Panjang (RPJM) Pemprov DKI, disebutkan Busway harus diselesaikan 15 koridor.
"Tapi sekarang 11 koridor. Sepuluh koridor juga dibuat saat Pak Sutiyoso. Jadi yang beretorika itu saya atau Pak Fauzi?" tanya Jokowi yang disambut tepuk tangan para pendukungnya.
Menanggapi hal itu, Foke mengatakan, sisa koridor yang belum terealisasi akan dibangun dengan cara yang berbeda. Lagian, lanjut Foke, jumlah koridor tidak menentukan panjang jalur Busway.
"Kalau yang bicara ini bukan ahli transportasi ya begini jadinya. Karena yang menentukan panjangnya, dulu 123 km sekarang 215 km," kata Foke.
Foke juga membantah rencana pembangunan MRT dan Monorel belum dimulai. Di sela-sela penjelasan itu, Jokowi menimpali. "Ya baru balihonya yang dimulai," kata Jokowi sambil tertawa, yang kemudian diikuti bel tanda waktu habis.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Depan Prabowo, Jokowi Puji Inisiasi Kemenhan Bangun RS Pertahanan Negara Panglima Besar Soedirman
Jokowi juga memuji sejumlah peralatan media yang diklaim tercanggih yang terpasang di dalamnya.
Baca SelengkapnyaJokowi Dikritik soal Pembagian Bansos, Bahlil: Jangan Batasi Presiden Dekat Dengan Rakyat
Bahlil menegaskan pihak-pihak yang mengkritisi penyaluran bansos, dapat diartikan pihak tersebut tidak senang masyarakat menerima bantuan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Ditanya Soal Pro & Kontra Bintang 4 Prabowo, Begini Ekspresi Sang Jenderal 'Lap Muka Pakai Selampe'
Jokowi memberikan kenaikan pangkat secara istimewa kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjadi Jenderal Kehormatan.
Baca SelengkapnyaMenteri 'Ujung Tombak' Jokowi Kompak Kenakan Busana Hitam saat Nyoblos, Ada Apa?
Sri Mulyani diandalkan dalam mengurus keuangan negara, Basuki menjadi tumpuan Jokowi dalam pembangunan infrastruktur.
Baca SelengkapnyaJokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaJokowi Jawab Anies soal Kritikan Debat: Saya Bicara untuk 3 Capres
Kritikam itu disampaikan agar debat Pilpres 2024 berikutnya berjalan lebih baik.
Baca SelengkapnyaJokowi Soal Sektor Pertahanan Diberi Nilai 5: Tanyakan Menhan
Jokowi menyebut, bahwa hal itu adalah urusan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto
Baca Selengkapnya