Jokowi kecewa pelayanan PTSP lambat tapi masih main game
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi), kecewa dengan kinerja PNS UMKM di Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Jakarta Timur, pelayanannya lambat namun masih sempat main game di kantor. Jokowi tak permasalahkan main game di kantor, tetapi PNS itu berani jamin kalau pelayanannya bisa lima menit selesai.
"Sebetulnya main game enggak apa-apa, tapi ngelayani lima menit. Ini ngelayanin sampai dua minggu, masak mau maen game. Kecewa saya," ujar Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Jumat (18/10).
Menurut Jokowi, munculnya praktik percaloan di PTSP karena pelayanannya yang lambat, apalagi soal pembuatan Tanda Daftar Perusahaan (TDP). Jokowi yakin, calo akan hilang jika PNS tidak lelet dalam pengurusan di PTSP.
"Kenapa pakai calo ya karena terlalu lama. Hilang kalau genjot kecepatan," katanya.
Sebenarnya, kedatangan dirinya ke PTSP Jakarta Timur hanya ingin melihat kecepatan pelayanan saja. Tetapi, kenyataannya kecepatan pelayanan jauh dari harapannya hingga membuat dirinya murka.
"Kalau lihat tempat dan sistem baik. Tapi kecepatan kurang. Saya mau ke atas lihat gimana input data. Saya mau ngecek berapa menit aja. Ngapain 3 hari?," jelasnya.
Dia mengatakan tidak perlu mengumpulkan data pemohon yang kemudian baru diproses. Melainkan, langsung dilayani hingga selesai setiap kali ada permohonan pengajuan TDP. "Ngapain ngumpulin bertumpuk. Lima atau 1 ya langsung rampungin dong. Paling 5 menit rampung. 2-3 menit selesai," ketusnya.
Begitu pula, pengurusan Surat Izin Kesehatan (SIK) harusnya selesai cepat. "Ngapain kayak gitu musti dua minggu," tegasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaJokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi Naikkan Gaji PNS dan Gencarkan Bansos Jelang Pilpres, Ini Tanggapan Ganjar
Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo menanggapi langkah Presiden Jokowi menaikkan gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) menjelang pencoblosan Pemilu 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaPenampakan TPS 10 Tempat Presiden Jokowi Nyoblos, Sudah Dijaga Ketat Paspampres
Sudah ada pengamanan dari Paspampres dan tenda telah didirikan
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres, Perludem Nilai Bakal Jadi Pembenaran Pejabat Tak Netral
Perludem menyayangkan pernyataan Presiden Joko Widodo soal presiden boleh berpihak di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaJokowi akan Cek APBN Sebelum Lanjutkan Bansos: Kalau Anggaran Tak Memungkinkan Tidak Diteruskan
Jokowi menuturkan bantuan pangan dilanjutkan apabila anggaran tercukupi.
Baca SelengkapnyaJokowi soal Rencana Bertemu Ketum Parpol: Kalau Memang Tidak Perlu, Kenapa Harus Ketemu
Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka kemungkinan akan bertemu ketua umum partai politik (parpol).
Baca SelengkapnyaJokowi Beri Jenderal Kehormatan ke Prabowo, Begini Respons PDIP
Hasto juga menyebut pemberian suatu pangkat terkadang bertentangan dengan fakta-fakta yang terjadi di lapangan
Baca Selengkapnya